Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Potret Verrel Bramasta saat mengalami penyakit Bali Belly (Instagram/@athallanaufal7)

Verrel Bramasta beberapa hari yang lalu diketahui sempat menderita penyakit Bali Belly. Niat hati ingin liburan namun ternyata kondisi Verrel membuatnya harus terbaring di rumah sakit imbas penyakit Bali Belly tersebut. Hal tersebut diketahui dari Instagram story adik dari Verrel yaitu Athalla Naufal yang mengupdate kondisi saudaranya tersebut.

Lalu apa sebetulnya penyakit Bali Belly itu? Dilansir dari Halodoc, Bali Belly merupakan penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri atau virus melalui makanan maupun minuman yang telah tercemar, biasanya penyakit ini kerap terjadi pada wisatawan yang ingin menjajal kuliner lokal setempat.

Penyebab Bali Belly

Penyakit Bali Belly timbul karena kondisi perut seseorang yang belum mampu beradaptasi dengan makanan yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Seperti yang kita ketahui, Bali menyimpan banyak sekali aneka kuliner khas yang menggunakan aneka macam rempah dan kaya akan bumbu sehingga membuat siapapun yang melihat tergiur ingin mencicipinya.

BACA JUGA: Syok! Verrel Bramasta Ngaku Tak Nyaman Lihat Venna Melinda Bucin ke Ferry Irawan

Terlebih lagi jika makanan lokal setempat yang dicicipi itu tercemar virus atau bakteri seperti bakteri E. Coli atau Salmonella, tentu saja imun wisatawan yang tidak cukup baik dan tidak terbiasa makanan baru tersebut bisa terjangkit penyakit Bali Belly dengan mudah.

Umumnya virus Norovirus adalah yang paling sering menyebabkan kondisi penyakit Bali Belly tersebut. Virus Norovirus adalah jenis virus yang bisa menyebabkan muntah dan diare.

Gejala Bali Belly

Gejala Bali Belly hampir mirip dengan gejala keracunan makan yaitu sebagai berikut:

  • Mual atau muntah
  • Perut kembung
  • Demam
  • Lemas
  • Diare
  • Napsu makan hilang

BACA JUGA: Apa Pekerjaan Ferry Irawan? Adik Kandungnya Spill Kerjaannya Selama Bersama Venna Melinda

Pengobatan Bali Belly

Segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan segera obat yang bisa meringankan gejala Bali Belly tersebut. Kamu juga bisa menggunakan obat anti diare yang bisa didapatkan di toko obat sekitar.

Perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Jangan lupa konsumsi makanan bersih dan sehat serta berbumbu sedikit seperti sup, bubur, atau makanan lembut lainnya.

Itu tadi informasi mengenai penyebab, gejala dan cara pengobatan Bali Belly. Semoga jika kamu berlibur ke tempat baru, kamu bisa mencegah penyakit Bali Belly ini. Selamat berlibur dengan aman ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizka Utami Rahmi