Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh Corynebacterium. Infeksi bakteri ini biasanya menyerang bagian tenggorokan, hidung, dan kulit. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat melalui partikel udara saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin secara sembarangan.
Beberapa gejala yang terjadi saat terkena penyakit ini di antaranya ialah radang tenggorokan dan serak, sulit bernapas dan menelan, hidung meler, ngiler secara berlebihan, demam, dan batuk yang keras.
Gejala tersebut disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri penyebab difteri. Racun tersebut dapat membuat kerusakan beberapa organ tubuh ketika racun tersebut mengalir di dalam darah.
BACA JUGA: Takut Vaksin? Tenang Saja, Berikut 5 Mitos Vaksin yang Tidak Benar
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dirimu terjangkit penyakit difteri sebagaimana dikutip dari hellosehat.com
1. Imunisasi sejak dini
Jika kamu sudah memiliki anak atau adik yang masih bayi, maka pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan melakukan imunisasi sejak dini. Imunisasi ini sangat penting karena anak kecil pada umumnya sangat rentan untuk terserang penyakit difteri.
Imunisasi yang akan diberikan kepada anak kecil memiliki empat jenis, yaitu vaksin DPT, vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td. Vaksin tersebut akan diberikan secara bertahap sesuai dengan perkembangan anak.
2. Vaksin bagi orang dewasa
Orang dewasa juga memiliki kemungkinan terkena penyakit difteri. Rata-rata orang dewasa yang terjangkit oleh penyakit ini belum pernah mendapatkan vaksin difteri pada saat masih bayi.
Vaksin yang dapat diberikan kepada orang dewasa yaitu berjenis Tdap dan Td. Vaksin Tdap merupakan inovasi dari vaksin DTP, yaitu vaksin yang diberikan kepada anak-anak.
BACA JUGA: 3 Vaksin yang Dibutuhkan Penderita Diabetes
3. Menyadari gejala difteri
Salah satu cara pencegahan penyebaran penyakit ini adalah dengan menyadari gejala penyakit ini dengan cepat. Banyak orang yang seringkali terlambat dalam menyadari gejala penyakit ini. Sehingga penyakit ini sudah terlanjur parah atau menyebar ke orang lain.
Beberapa gejala umum dari penyakit ini diantaranya adalah demam tinggi, muncul selaput berwarna keabuan di amandel, tenggorokan, dan hidung, nyeri saat menelan, pembengkakan di sekitar leher, dan sesak nafas.
4. Menerapkan gaya hidup yang sehat
Vaksin yang didapatkan baik saat anak-anak atau dewasa tidak selamanya dapat mencegah penyakit difteri ini. Oleh karena itu pencegahan penyakit ini harus dibantu dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
Gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan di antaranya adalah membiasakan cuci tangan secara rutin, rutin membersihkan rumah, dan menjaga sirkulasi udara di rumah dengan baik.
Itulah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit difteri. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mengatasi Kanker Rektum Tanpa Kehilangan Fungsi Anus melalui Operasi Intersphincteric Resection
-
Warga yang Tinggal di Lereng Gunung Rentan Gangguan Tiroid, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Gejala Stroke dan Cara Penanganan yang Efektif untuk Menyelamatkan Nyawa
-
Apa Itu Kanker Dinding Rahim? Penyakit yang Diderita Dina Mariana dan Cara Mencegahnya
-
Ngeri! Tuberkulosis Penyakit Menular Paling Mematikan di Dunia, Ini Fakta WHO
Health
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
Terkini
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
Tambah Keseruan Cerita, Ini 4 Pemeran Pendukung Drama Korea Love Your Enemy
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain