Minum Vitamin saat Puasa Ramadan, Baiknya Pas Sahur atau Buka?

Mengonsumsi vitamin selama berpuasa perlu diperhatikan aturannya karena setiap jenis vitamin bekerja pada waktu yang berbeda. Ada beberapa vitamin seperti vitamin C dan sebagian vitamin B yang sebaiknya diminum saat sahur, sedangkan vitamin A, D, E, dan K lebih baik diminum saat buka puasa.

Meminum vitamin saat berpuasa bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan agar terhindar dari risiko penyakit.

Meski begitu, masih banyak yang belum tahu kapan waktu yang tepat untuk minum vitamin selama berpuasa. Maka dari itu, simak informasi yang ditukil dari laman situs Sehatq berikut ini. 

Perlukah minum vitamin saat menjalankan ibadah puasa?

Vitamin merupakan nutrisi mikro yang sangat penting bagi tubuh karena membantu menjaga fungsi organ dan jaringan tubuh. Walaupun bisa didapat dari makanan, beberapa orang dengan kondisi khusus membutuhkan suplemen vitamin.

Namun, jika sedang berpuasa, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin. Menurut North Dakota State University, waktu konsumsi vitamin yang optimal tergantung pada jenis vitaminnya, karena setiap vitamin bekerja dengan cara yang berbeda-beda.

Vitamin yang baik diminum saat sahur

Terdapat dua jenis vitamin yang umum dikonsumsi, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air sebaiknya dikonsumsi pada saat sahur. Jenis vitamin ini dapat dikonsumsi sekitar 30 menit sebelum makan atau 1-2 jam setelah makan sahur.

Beberapa contoh jenis vitamin yang larut dalam air dan sebaiknya dikonsumsi saat sahur adalah vitamin C, beberapa jenis vitamin B seperti vitamin B2, B6, dan B12, vitamin D, serta asam folat yang larut dalam air. Biasanya, tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin ini dan mengeluarkan sisa melalui urine.

BACA JUGA: 5 Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Waspada Malah Bikin Gemuk!

Vitamin yang baik diminum saat buka puasa

Saat buka puasa, disarankan untuk mengonsumsi vitamin A, E, D, dan K yang semuanya termasuk dalam jenis vitamin larut dalam lemak. Vitamin jenis ini memerlukan lemak dalam makanan untuk diserap oleh tubuh dan diperlukan untuk mendukung fungsi organ dan jaringan tubuh.

Kelebihan vitamin ini dapat disimpan di hati, tetapi kelebihan vitamin yang terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan.

Minum vitamin saat puasa Ramadan harus sesuai jenis vitaminnya

Vitamin C dapat dikonsumsi setiap hari dalam dosis kecil pada pagi hari atau saat sahur selama bulan puasa. Sementara itu, vitamin B sebaiknya diminum saat bangun tidur karena dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Jika kamu mengonsumsinya di pagi hari atau saat sahur, kamu akan merasa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas selama puasa.

Namun, hindari mengonsumsi vitamin B6 setelah berbuka puasa atau pada malam hari karena dapat mengganggu waktu tidur dan menyebabkan mimpi buruk, sehingga sulit untuk bangun di tengah malam untuk menyantap sahur.

Aturan minum vitamin saat sahur dan buka puasa

Jika kamu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dari makanan sehari-hari, maka minum vitamin saat sahur dan buka puasa mungkin dapat membantu. Namun, sangat penting untuk mematuhi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan saran dokter.

Kalau tidak, terdapat risiko overdosis atau efek samping yang tidak diinginkan. Terlebih lagi, penggunaan vitamin harus dipertimbangkan dengan obat-obatan yang mungkin sedang kamu konsumsi, misalnya vitamin K tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah.

Sebaiknya minum vitamin hanya ketika tubuh membutuhkan, karena sebenarnya asupan nutrisi yang cukup sudah bisa didapatkan dari makanan sehari-hari.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin saat puasa, terutama jika sedang dalam pengobatan tertentu. Dokter dapat memberikan rekomendasi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan kamu.

Jadi, itu dia informasi lengkapnya. Semoga membantu! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS