Sebagian orang mungkin akan kesulitan mengatur pola tidurnya saat berpuasa. Hal ini wajar saja terjadi, karena kita akan terbangun di malam hari untuk menyiapkan makan sahur serta ibadah lainnya seperti sholat subuh. Selain itu, saat memasuki waktu siang biasanya tubuh akan terasa lemas dan mudah mengantuk karena jam sikardian tubuh telah berubah.
Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa tips mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari kebiasaan tidur yang buruk. Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Sleep Foundation, berikut lima diantaranya.
1. Tidur Lebih Cepat
Pada umumnya seseorang yang berpuasa akan melaksanakan sahur pada pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari. Itu artinya kamu harus tidur lebih cepat dari biasanya, agar waktu tidur harianmu tercukupi.
Sebagai contoh, jika kamu terbiasa tidur pada pukul 22.00 malam, cobalah untuk mengatur ulang waktu tidurmu lebih cepat satu jam, yakni pada pukul 21.00.
2. Terapkan Power Nap
Siang hari menjadi waktu yang paling krusial saat berpuasa karena kamu akan lebih sering merasakan kantuk yang mungkin akan menganggu waktu kerja ataupun belajar.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menerapkan power nap atau tidur selama 20 menit saat waktu senggang dengan tujuan mengembalikan stamina sehingga tubuh akan kembali semangat dalam melakukan berbagai aktivitas.
3. Hindari Begadang
Begadang akan membuat pola tidur semakin buruk, apalagi jika kamu memaksakan diri untuk tidak tidur sampai waktu sahur. Hal ini akan membuat kamu merasakan kantuk yang lebih tinggi di pagi hingga sore hari. Selain itu, jika ada pekerjaan yang belum terselesaikan cobalah untuk mengerjakannya setelah sahur agar waktu tidurmu tercukupi.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Innalillahi Ida Dayak Meninggal Dunia, Benarkah?
4. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman
Memaksa tubuh untuk tidur lebih awal memang terlihat sulit. Meski begitu kamu tetap dapat melakukannya dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman. Misalnya dengan menggunakan aromaterapi, mendengarkan musik pengantar tidur, serta mematikan lampu.
5. Perhatikan Asupan Makanan
Asupan makanan juga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Saat berbuka dan sahur cobalah untuk menghindari makanan tinggi kalori dan gula, makanan yang terlalu pedas, serta makanan yang digoreng dengan banyak minyak. Makanan-makanan tersebut akan memaksa pencernaan bekerja lebih ekstra sehingga menganggu kualitas tidur.
Itulah tadi pembahasan tentang lima tips mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan
-
Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2024, Bacalah Malam Ini untuk Berpuasa Besok!
-
Pola Tidur Pengaruhi Perilaku dan Emosi Anak? Ini Faktanya
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua