Bayi yang baru lahir setidaknya memiliki 100 miliar neuron, namun belum semuanya neuron ini saling terhubung. Saraf otak yang cerdas yaitu neuron akan saling tersambung dengan neuron yang lainnya, lalu bagaimana caranya?
Sebagai orangtua harus sering menstimulasi perkembangan otak bayi yang baru lahir. Awalnya bayi diberikan nutrisi yang terbaik dan mengandung semua zat gizi penting yaitu karbohidrat, protein terutama protein hewani, lemak, vitamin dan mineral. Lalu untuk orangtua sering-seringlah memberikan stimulasi yang tepat untuk bayi. Sebagaimana dijelaskan dalam laman halodoc.com, berikut 6 contoh stimulasi yang tepat untuk bayi.
1. Kontak Mata
Hal sederhana ini dapat membantu bayi mengenali wajah orangtuanya. setiap kali si kecil menatap wajah orangtuanya, ia sebenarnya sedang membangun daya ingatnya
2. Menjulurkan Lidah
Sebuah penelitian menunjukkan kalau bayi sudah bisa mengikuti gerakan wajah sederhana seperti menjulurkan lidah. Sebagai orangtua harus tahu kalau menjulurkan lidah ini adalah tanda awal dari kemampuannya memecahkan masalah.
3. Menatap Cermin
Biarkan bayi menatap dirinya sendiri di cermin. Awalnya mungkin ia hanya mengira sedang menatap bayi lucu lain, tetapi akhirnya ia akan senang sekali lalu mengajak bayi lain itu melambaikan tangannya dan tersenyum.
4. Buat Bayi Tertawa
Tertawa ternyata merangsang neuron otak anak menjadi cerdas. orangtua bisa melakukan suatu hal untuk membuat si kecil tertawa terbahak-bahak, contohnya kelitik bayi kaki. Cara ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan selera humor pada anak.
BACA JUGA: Nagita Slavina Goda Sus Rini Gegara Ogah Pulang Kampung: Kasihan Suaminya Enggak Ngecas-ngecas
5. Nyanyikan Lagu
Bayi boleh dinyanyikan lagu apa saja bahkan dengan lirik mengarang bebas ciptaan orangtuanya sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mempelajari ritme musik sangat berkaitan dengan kemampuan matematika anak.
6. Ciluk Baa
Permainan ini adalah sebuah teknik petak umpet sederhana untuk bayi. Cara klasik ini masih efektif untuk menstimulasi kecerdasan anak dan membuatnya tertawa. Selain itu bayi akan belajar bahwa objek yang hilang akan bisa kembali lagi, ini juga sebuah pelajaran awal agar anak tidak mengalami separation anxiety.
Itu dia enam cara merangsang kecerdasan otak pada bayi. Jangan lupa selalu amati perkembangannya agar si kecil pintar sejak dini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
Hari Buku Sedunia, Mengapa Aktivitas Baca Buku Harus Sejak Bayi?
-
Menjaga Privasi Bayi: Stop Mengambil Foto Bayi yang Baru Lahir!
-
Penggunaan Susu Formula Hendaknya Dipertimbangkan agar Terhindar dari Mitos
-
Rahasia Bayi Cantik Dalam Kandungan
-
MIRIS! Bayi 2 Tahun Harus Makan Kertas karena Pasutri 8 Anak Ini Terhimpit Ekonomi
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan