Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Namun, ada beberapa situasi ibu tidak bisa memberikan ASI kepada bayinya, seperti karena alasan medis atau pribadi.
Dalam kasus seperti itu, susu formula sering kali digunakan sebagai alternatif nutrisi yang diperlukan bayi. Namun, terdapat mitos yang beredar tentang susu formula sebagai pengganti ASI. Menurut Cdc.gov, berikut ini adalah mito-mitos susu formula (SUFOR), yaitu:
Sama dengan ASI
Meskipun susu formula telah dirancang sebagai nutrisi yang dibutuhkan bayi, namun tetap tidak dapat menyamai manfaat ASI. Karena, ASI mengandung zat-zat antibakteri, antioksidan, dan imunomodulator yang melindungi bayi dari penyakit dan infeksi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ASI juga mengandung aspek pertumbuhan-perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Sedangkan susu formula tidak bisa menyediakan semua komponen ini dalam jumlah yang sama persis.
Lebih Praktis dibanding ASI
Memberikan ASI memang memerlukan dedikasi, terutama dalam hal waktu dan kenyamanan ibu. Namun, manfaat kesehatan jangka panjang jauh lebih berharga. Selain itu, ASI bebas dari kontaminasi dan zat tambahan yang mungkin ditemukan dalam susu formula.
Menyebabkan Bayi Menjadi Gemuk
Berat badan bayi dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan, aktivitas fisik, dan faktor genetik. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa susu formula secara langsung menyebabkan obesitas pada bayi.
Penting untuk diingat bahwa pemberian susu formula mesti sesuai dengan panduan dosis yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi, dan bayi harus diberikan kesempatan untuk merasa kenyang dan memutuskan kapan ia ingin berhenti minum.
Lebih Baik untuk Perkembangan Gigi
Seperti diketahui, bahwa susu formula mengandung gula dan karbohidrat yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi pada bayi. Pada kenyataannya, memberikan ASI dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi pada bayi, karena ASI mengandung antibakteri yang membantu melawan bakteri penyebab kerusakan gigi. Selain itu, cara bayi menghisap saat menyusu dari payudara ibu juga membantu perkembangan rahang dan gigi yang optimal.
Pengganti ASI tanpa konsekuensi
Kenyataannya, penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI harus dipertimbangkan secara hati-hati, dan hanya digunakan sebagai pilihan terakhir jika tidak ada opsi lain. ASI memiliki manfaat yang unik dan penting bagi kesehatan bayi, baik secara fisik maupun emosional. ASI akan membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi, serta memberikan kepuasan psikologis bagi ibu.
Sedangkan penggunaan susu formula harus didiskusikan dengan konsultan laktasi untuk memastikan bahwa bayi menerima nutrisi optimal. Meskipun susu formula dapat menjadi alternatif ketika ibu tidak ada hambatan tertentu saat memberikan ASI, namun tetap tidak bisa menyamai manfaatnya.
ASI memiliki komponen khusus yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Penggunaan susu formula hendaknya dipertimbangkan dengan hati-hati, dan didiskusikan dengan tenaga medis atau konsultan laktasi agar keputusan yang diambil demi kesehatan bayi. Dengan begitu bisa menghindari mitos yang bisa memengaruhi keputusan mengenai pemberian nutrisi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
Artikel Terkait
-
Penampilan Baru Lisa Mariana Bikin Pangling, Beda Jauh dari Foto-fotonya yang Diposting
-
Hobi Dilakukan Jessica Iskandar, Seperti Apa Aturan Donor ASI di Indonesia?
-
Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Sambil Mengurus Anak: Tak Ada yang Harus Dikorbankan!
-
Adab Chika Jessica Berandai Ibu Wafat Digunjing: Bahasanya Kasar Banget
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Katanya Mau Buka 19 Juta Lapangan Kerja, Tapi Kok yang Ada Malah PHK Terus?
-
Gabung ke Perusahaan Lee Soo Man, Sunny SNSD Alih Profesi Jadi Produser
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Drama Good Cop, Bad Cop dalam Politik: Presiden Pahlawan dan Pejabat Tumbal
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan