Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal dan tidak terkendali dalam tubuh. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh darah atau sistem limfatik.
Kanker dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa, serta dapat terjadi di berbagai organ tubuh.
Data dari International Agency for Research on Cancer (IARC) menunjukkan bahwa pada tahun 2020, terdapat sekitar 19,3 juta kasus kanker baru di seluruh dunia dan 10 juta kematian akibat kanker. Diperkirakan bahwa pada tahun 2040, akan terjadi peningkatan jumlah kasus kanker hingga sekitar 27,5 juta kasus.
Dilansir dari National Cancer Institute, berikut adalah beberapa zat pemicu kanker yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Asap Rokok
Asap rokok mengandung lebih dari 70 zat kimia yang dapat menyebabkan kanker. Kebiasaan merokok telah terbukti meningkatkan risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, dan ginjal.
2. Pencemar Udara
Pencemaran udara dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan menyebabkan kanker. Partikel udara seperti logam berat, polutan organik, dan bahan kimia dapat memicu perkembangan sel kanker.
3. Bahan Kimia dalam Produk Kecantikan
Produk kecantikan yang mengandung bahan kimia seperti paraben dan ftalat telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara dan kandung kemih.
4. Bahan Kimia dalam Makanan
Makanan yang diproses dengan bahan kimia seperti nitrat dan nitrit dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan perut.
5. Paparan Radiasi
Paparan radiasi dari sinar matahari atau mesin sinar-X dapat meningkatkan risiko kanker kulit, paru-paru, dan kanker tiroid.
Namun, tidak semua kanker dapat dicegah, karena beberapa jenis kanker dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor risiko yang tidak dapat dihindari seperti usia, jenis kelamin, atau faktor lingkungan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua kanker memiliki gejala yang sama. Namun beberapa gejala umum yang dapat terjadi antara lain kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, nyeri yang tidak hilang, pembengkakan atau benjolan yang tidak hilang, perubahan pada kulit, perubahan pada fungsi normal organ, dan perubahan pada sistem pencernaan.
Untuk mengurangi risiko kanker, sebaiknya kita lebih waspada terhadap zat-zat pemicu kanker dalam kehidupan sehari-hari dan mencoba menghindari atau membatasi paparan terhadap zat tersebut.
Selain itu, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan meminimalkan konsumsi alkohol.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker atau merasa memiliki gejala yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Bahaya! Teh Sosro, Teh Poci, Sariwangi dan Tong Tji Mengandung Mikroplastik Berbahaya
-
Mengenal Immunotherapy, Pengobatan Kanker yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Ditemani Ibu Kandung, Vidi Aldiano Kembali Jalani Kemoterapi
-
Vidi Aldiano Bersyukur Belum Batal Puasa di Ramadan Tahun Ini
-
Riwayat Kesehatan Nunung: Ada Panic Attack, Kini Harta Habis untuk Biaya Pengobatan
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan