Tubuh kita tersusun atas banyak sekali hal-hal menakjubkan. Salah satu hal menakjubkan tersebut adalah DNA. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan DNA, apalagi jika kamu adalah siswa atau pelajar yang berkecimpung di dunia sains.
Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya DNA memiliki banyak sekali keajaiban dan rahasia yang bahkan sampai kini masih terus berusaha digali oleh para ilmuwan? DNA tidak hanya sesederhana materi genetik yang berfungsi untuk mewariskan sifat dari induk atau orang tua kepada anaknya.
Dikutip dari buku Seri Kesehatan Jepang berjudul Misteri DNA yang ditulis oleh Kazuo Murakami, DNA berbentuk spiral dengan dua pita yang saling antiparalel. Di atas masing-masing pita ini, tertulis informasi yang dilambangkan dengan 4 abjad simbol kimia. Informasi ini merupakan informasi genetik. Dalam 1 sel manusia, terdapat 3 miliar abjad simbol kimia. Bayangkan, itu baru dalam 1 sel manusia.
Tubuh manusia dewasa sendiri terdiri dari 6 triliun sel. Sel tubuh bagian manapun, akan menyimpan 3 miliar informasi yang berisi abjad simbol kimia yang telah disebutkan di atas. Bisa dibayangkan sekompleks apa tubuh kita?
DNA baik vs DNA jahat
Tahukah kamu, ternyata DNA juga memiliki sisi 'baik' dan sisi 'jahat'. Kedua jenis DNA ini bisa diaktifkan dan dinonaktifkan. Contohnya, orang yang sudah berusia lanjut tetap bisa memiliki kulit kencang karena DNA 'baik' yang mengatur kelenturan sel kulit masih terjaga atau masih diaktifkan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan DNA 'baik' atau DNA 'jahat' menjadi aktif atau nonaktif.
Contoh DNA 'jahat' yang kita harapkan untuk terus nonaktif adalah sel kanker. Informasi genetik tentang DNA penyebab kanker sebenarnya dimiliki oleh semua orang. Namun, sebagian besar informasi ini dinonaktifkan dan terus diharapkan untuk tidak pernah aktif. Sayangnya, beberapa pemicu seperti lingkungan atau perubahan genetik bisa mengaktifkan informasi genetik ini.
Cara Menyalakan DNA 'Baik'
Masih dikutip dari buku yang sama, lingkungan memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan DNA. Selain lingkungan, faktor jiwa dan mental seseorang juga berpengaruh terhadap DNA.
Sebagai contoh seorang pasien yang divonis kanker ketika diperdengarkan lawakan agar lebih banyak tertawa, ketika diukur kekebalan tubuhnya naik. Dengan demikian, ketika seorang pasien berada dalam kondisi jiwa yang baik, penyakit tersebut akan bergerak ke arah kesembuhan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keajaiban DNA yang lain, serta kaitannya dengan lingkungan dan kondisi jiwa seseorang, kamu bisa membacanya secara lengkap dalam buku karya Kazuo Murakami yang berjudul Misteri DNA terbitan Gramedia Pustaka Utama ini.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
6 Fakta Rezky Aditya Tes DNA, Benar Ayah Kandung Anak Wenny Ariani?
-
Yamaha Sapa Gen Z di Jakarta Lewat Produk Fazzio Hybrid
-
Jumlah Wanita Inggris yang Membekukan Sel Telur Meningkat Setiap Tahunnya, Rela Rogoh Kocek Hingga Rp230 Juta
-
Wenny Ariani Angkat Bicara Soal Rezky Aditya yang Bersedia Tes DNA
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi