Skipping atau disebut juga dengan lompat tali merupakan salah satu alternatif olahraga kardio yang mudah, murah, dan menantang batas kemampuan diri Anda untuk melakukan lompatan dengan cepat dan jumlah yang banyak. Pasalnya, olahraga skipping dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, dan hanya membutuhkan satu jenis peralatan saja.
Selain membuat tubuh menjadi lebih bugar dan fit, olahraga skipping ternyata memberikan manfaat tak terduga bagi tubuh. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan berikut.
1. Menambah Tinggi Badan
Melakukan olahraga skipping secara rutin setiap harinya akan membuat tinggi badan Anda menjadi bertambah. Pasalnya, ketika Anda melakukan gerakan melompat, tubuh akan meregang dan berkontraksi hingga mendorong pembentukan lempeng epifisis pada tulang.
Selain itu, kelenjar pituitari di otak akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan maksimal. Kedua alasan inilah yang membuat olahraga skipping dinilai mampu menambah tinggi badan.
Akan tetapi, melakukan olahraga skipping dengan tujuan untuk menambah tinggi badan hanya efektif jika dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Sebab, masa petumbuhan manusia akan mulai terhenti saat memasuki usia 16 tahun pada wanita, dan 18 tahun pada pria, seperti dilansir pada laman Halodoc.
2. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat dari olahraga kardio adalah menurunkan berat badan berlebih. Hal ini juga akan dirasakan saat Anda melakukan skipping. Pasalnya, skipping yang dilakukan dengan waktu singkat dan intensitas tinggi mampu membakar jumlah kalori yang lebih banyak.
Melansir dari laman Harvard Health Publishing, seseorang yang memiliki berat badan 70 kg dan melakukan olahraga skipping selama 30 menit dalam intensitas tinggi, mampu membakar kalori sebanyak 421 kal. Jumlah kalori yang terbakar ini jauh lebih banyak daripada olahraga jogging yang hanya mampu membakar 200 hingga 300 kalori saja.
3. Melatih Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh
Berdasarkan penelitian dari Journal of Sports Science and Medicine, menyebutkan bahwa olahraga skipping mampu meningkatkan keterampilan motorik terutama keseimbangan dan koordinasi yang lebih baik daripada latihan sepak bola biasa selama 8 minggu pengujian.
Itu berarti, olahraga skipping dapat membantu mengatasi masalah pada orang-orang yang memiliki masalah dalam koordinasi dan keseimbangan tubuh.
4. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Melansir dari American Journal of Health Promotion, olahraga skipping dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang baik pada anak, remaja, hingga orang dewasa sekalipun. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi orang dewasa, karena dapat mencegah terjadinya osteoporosis sekaligus memperkuat otot kaki agar tidak mudah lelah saat berjalan jauh.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu yang singkat dinilai mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal itu dibuktikan oleh studi dari European Journal of Applied Physiology. Dimana para ahli menguji efektivitas lompat tali selama 12 minggu pada 40 remaja wanita obesitas dan memiliki kondisi pra hipertensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja wanita mengalami penurunan lemak tubuh, penurunan tekanan darah, serta denyut nadi yang stabil. Jika olahraga skipping dilakukan secara rutin maka kesehatan jantung akan terjaga dengan baik.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat olahraga skipping bagi tubuh semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
4 Cara Alami untuk Mengurangi Mata Minus, Yuk Lakukan Mulai Sekarang!
-
Menyimpan Sederet Masalah, CISDI Minta RUU Kesehatan Ditinjau Ulang
-
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Wajibkan Perusahaan Jadi Sponsor Cabang Olahraga
-
Bisa Sebabkan Kematian Jika Sembarangan, Ini 4 Tips Ikut Kompetisi Lari Untuk Para Pemula
-
Terkuak! Ini Alasan Wulan Guritno Jaga Bentuk Tubuh Tetap Seksi dan Langsing
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
-
Usung Konsep Sporty, USPEER Resmi Debut Lewat Single Bertajuk 'Zoom'
-
5 Sistem Kekuatan Terbaik Sepanjang Sejarah Anime, Ada Favoritmu?
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin