Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi skinny fat (freepik.com)

Skinny fat atau disebut juga Normal Weight Obesity merupakan suatu kondisi ketika Anda memiliki massa lemak yang lebih besar ketimbang massa otot. Hal ini bisa dilihat segi penampilan, di mana Anda terlihat kurus atau normal, namun tubuh menyimpan lemak yang besar terutama di area perut, seperti dikutip pada laman pubmed.ncbi.nlm.nih.gov.

Melansir dari laman Clevelandclinic.org, Skinny fat memiliki tingkat risiko yang sama dengan obesitas pada umumnya. Sebab, lemak yang terakumulasi di area perut berasal dari jenis lemak viseral yang berpotensi menghasilkan zat kimia serta hormon penyebab penyakit, seperti stroke, hipertensi, diabetes, hingga kanker.

Lantas, apa saja penyebab munculnya skinny fat ini? Menyadur dari laman Healthline.com, Berikut tiga diantaranya.

BACA JUGA: 5 Manfaat Telur Setengah Matang bagi Kesehatan, Pantas Banyak yang Suka!

1. Pola Makan yang Buruk

Perubahan gaya hidup termasuk pola makan yang serba instan menjadi salah satu pemicu skinny fat. Pasalnya, makanan serba instan biasanya memiliki kandungan gula, garam, serta minyak yang tinggi. Terlalu sering mengonsumsinya akan memicu penumpukan lemak di perut. 

Selain itu kurangnya asupan serat harian dari sayur dan buah juga memiliki potensi yang sama untuk terjangkit skinny fat. Sebab, serat alami memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar lemak di tubuh.

2. Malas Berolahraga

Tak hanya makanan, gaya hidup sedentari juga turut andil dalam memicu skinny fat. Hal ini bisa terjadi karena olahraga atau aktivitas fisik memainkan peran penting dalam proses pembakaran kalori dan lemak pada tubuh. Jika Anda rutin berolahraga, kadar lemak tubuh akan tetap seimbang dan begitupun sebaliknya.

BACA JUGA: Hati-Hati Buat Kaum Rebahan, 3 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kalian!

3. Ketidakseimbangan Hormon

Penyebab lain dari skinny fat adalah kadar hormon di dalam tubuh yang tidak seimbang. Beberapa jenis hormon, seperti leptin dan insulin, berperan penting dalam mengatur nafsu makan dan proses metabolisme dalam tubuh.

Jika kadar kedua hormon ini tidak seimbang, tubuh akan terus merasa lapar sehingga membuat Anda makan dalam porsi banyak. Alhasil, tubuh akan mengalami penumpukan lemak terutama di area perut.

Menerapkan pola hidup sehat menjadi cara terbaik untuk menghilangkan skinny fat. Misalnya dengan menerapkan pola makan gizi seimbang dan rutin berolahraga setiap hari, seperti dikutip pada laman verywellhealth.com. Itulah tadi pembahasan tentang tiga penyebab skinny fat. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz