
Baru-baru ini ramai diberitakan maraknya makanan yang disinyalir terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Kita mengetahui jika bakteri ini sangat berisiko bagi kesehatan, termasuk kulit. Kesehatan kulit merupakan aspek penting untuk menjaga kondisi fisik tetap prima dalam kehidupan.
Namun, terdapat bahaya yang masih jarang disadari oleh banyak orang, yaitu kontaminasi bakteri Salmonella pada kulit. Bakteri ini biasanya dikenal sebagai penyebab keracunan makanan, tetapi sebenarnya juga menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Berikut adalah enam bahaya terkontaminasi bakteri Salmonella bagi kulit.
1. Infeksi
Bakteri Salmonella dapat menyebabkan infeksi pada kulit, khususnya jika kulit mengalami luka atau lecet. Ketika bakteri masuk melalui luka, mereka bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, nanah, dan rasa nyeri yang parah.
2. Dermatitis
Kontaminasi bakteri Salmonella juga bisa menyebabkan dermatitis kontak. Dermatitis ini muncul ketika kulit bersentuhan langsung dengan bakteri, menyebabkan reaksi inflamasi yang membuat kulit terasa gatal, kering, dan terkadang muncul ruam merah.
3. Folliculitis
Bakteri Salmonella dapat menyebabkan folikel rambut (folliculitis) menjadi meradang. Folliculitis akan menimbulkan rasa sakit dan gatal di sekitar folikel rambut yang terinfeksi, dan dapat menyebar ke area kulit lainnya jika tidak ditangani dengan benar.
4. Selulitis
Salah satu komplikasi serius dari infeksi bakteri Salmonella adalah selulitis. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menyebar ke lapisan kulit lebih dalam, menyebabkan pembengkakan, kulit merah, dan terasa hangat ketika disentuh.
Jika tidak diobati dengan tepat, selulitis bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis mendalam.
5. Sindrom Guillain-Barré
Walaupun lebih jarang terjadi, kontaminasi bakteri Salmonella juga dapat berkontribusi pada perkembangan Sindrom Guillain-Barré. Ini adalah kondisi langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan dan potensi gangguan fungsi organ vital.
6. Sepsis
Jika bakteri Salmonella masuk ke dalam aliran darah melalui luka yang terinfeksi, akan menyebabkan sepsis, yaitu infeksi sistemik yang mengancam jiwa. Sepsis memerlukan perawatan darurat dan penuh perhatian medis segera.
Kontaminasi bakteri Salmonella pada kulit terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak dengan hewan yang terinfeksi, makanan yang tidak aman, atau lingkungan yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, jagalah kebersihan mulai dari diri sendiri dan lingkungan, serta selalu mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan atau menyentuh makanan seperti yang diulas oleh sumber tulisan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Salmonella di situs https://www.cdc.gov/salmonella/index.html.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
4 Mitos Seputar Perawatan Kulit yang Perlu Anda Ketahui
-
4 Jenis Makanan yang Memicu Kerutan dan Kulit Kering Setelah Usia 40-an
-
Jangan Sembarangan! Ini 4 Tips Tepat Atasi Kesusupan, Salah Satunya Pakai Alat Steril
-
Waspada! Ini 4 Alasan Android Berbahaya untuk Digital Banking
-
Sunscreen Ini Teksturnya Ringan Kayak Serum, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Sat Set! Intip 4 Daily Look Park Yoon Ho yang Cocok Buat Ngampus
-
Cerita Tentang Kutukan Keluarga dan Sihir Tua di Novel a Pinch of Magic
-
Sinopsis Mercy for None, Ambisi Kejam So Ji-sub Kembali ke Dunia Mafia
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia