Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi MSG (Freepik/yoyoherp)

Monosodium Glutamate (MSG), atau yang lebih dikenal dengan sebutan mecin alias micin, adalah zat tambahan makanan yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa dan aroma pada masakan. Namun, seiring dengan perkembangan dunia kesehatan, beredar banyak informasi tentang fakta dan mitos seputar mecin.

Berikut adalah enam fakta dan mitos yang perlu diketahui agar pengetahuan semakin meningkat dan tidak gampang terpengaruh.

Fakta 1: Mecin Alami dan Buatan

Mecin secara alamiah terdapat dalam makanan seperti jamur, tomat, dan keju parmesan. Namun, bagi keperluan industri makanan, Mecin juga diproduksi secara sintetis. Saat digunakan dalam jumlah yang wajar, Mecin aman-aman saja dikonsumsi dan telah diizinkan oleh badan pengawas makanan di banyak negara.

Fakta 2: Reaksi Hipersensitivitas

Memang, beberapa kejadian dilaporkan bahwa ada orang mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing dan merasa nyeri setelah mengonsumsi makanan yang mengandung Mecin. Namun, sebaliknya penelitian juga menunjukkan bahwa reaksi hipersensitivitas yang terjadi sangat jarang dan belum dapat dipastikan apakah Mecin sebagai penyebabnya.

Fakta 3: Efek Natrium

MSG mengandung natrium, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak dibatasi tentu saja rentan menimbulkan hipertensi. Karena itu, cobalah untuk membatasi asupan Mecin dan natrium.

Mitos 1: "Sindrom Restoran Tionghoa"

Beberapa orang memercayai bahwa mengonsumsi makanan Tionghoa yang mengandung Mecin menyebabkan "Sindrom Restoran Tionghoa," yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala dan pusing. Namun, hasil penelitian belum bisa menyimpulkan adanya keterkaitan gejala tersebut secara dengan Mecin. Artinya sangat mungkin karena hal lain.

Mitos 2: Kecanduan

Tidak sedikit yang menilai bahwa Mecin menyebabkan kecanduan, atau mirip dengan narkoba. Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Mecin tidak mengandung zat adiktif dan tidak menyebabkan ketergantungan.

Mitos 3: Efek pada Otak

Berkembang mitos menyebutkan bahwa Mecin bisa merusak sel-sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa Mecin secara normal diuraikan menjadi asam amino dan tidak menyebabkan kerusakan otak. Jadi, aman bukan? 

Mengaplikasikan mecin dalam jumlah berlebihan juga tidak diperkenankan karena membuat makanan tidak enak. Namun, setelah mengetahui fakta dan mitos Mecin tak perlu lagi khawatir seperti yang dijelaskan oleh sumber tulisan Questions and Answers on Monosodium glutamate (MSG).

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara