Cuaca panas di negara tropis sering kali membawa dampak yang tidak menyenangkan bagi kesehatan, salah satunya adalah sensasi pusing dan sakit kepala yang sering muncul. Paparan sinar matahari yang berlebihan pada tubuh membuat kita lebih rentan terhadap berbagai keluhan.
Dikutip dari Klikdokter, berikut adalah alasan mengapa kepala kita seringkali terasa tidak nyaman atau pusing saat terpapar cuaca terik dan panas:
Penyebab Kepala Pusing Akibat Cuaca Panas
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan daripada yang masuk. Suhu panas dapat memicu peningkatan produksi keringat untuk membantu mendinginkan tubuh, tetapi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan pengurangan volume darah dan akhirnya menyebabkan sakit kepala.
2. Paparan Suhu Tinggi
Terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama dapat mengganggu keseimbangan termal tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai heat exhaustion, di mana tubuh tidak dapat lagi mendinginkan diri dengan efektif.
Gejala heat exhaustion meliputi sakit kepala, keringat berlebih, dan peningkatan detak jantung.
3. Cahaya Terang
Cahaya matahari yang terlalu terang, terutama pada siang hari, dapat merangsang sistem saraf dan memicu sakit kepala. Cahaya silau ini juga dapat memicu atau memperburuk migrain pada individu yang rentan.
4. Perubahan Hormon
Cuaca panas dapat memengaruhi kadar hormon serotonin dalam tubuh. Perubahan ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sudah memiliki kecenderungan migrain.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala saat Cuaca Panas
- Mengurangi atau membatasi paparan sinar matahari
- Selalu membawa botol air saat berpergian
- Menggunakan perlindungan yang tepat
- Melakukan aktivitas fisik di lingkungan dalam ruangan
- Mempertimbangkan konsumsi obat penghilang nyeri
Dengan menjaga asupan cairan tubuh dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kepala pusing saat terkena cuaca panas.
Jangan biarkan sensasi tidak nyaman ini mengganggu aktivitasmu. Jika kamu mengalami gejala yang lebih parah, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut
Baca Juga
-
4 Alasan Pentingnya Work Life Balance, Buat Kita Lebih Fokus saat Bekerja
-
4 Alasan Kamu Tidak Harus Mengadakan Pesta Pernikahan, Hemat Biaya!
-
7 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Orang Dewasa
-
5 Langkah Mengatasi Anggota Keluarga yang Toxic, Jaga Batasan!
-
6 Penyebab Enochlophobia atau Phobia Takut Keramaian yang Perlu Kamu Tahu
Artikel Terkait
-
Apa Perbedaan Migrain dan Vertigo? Ini Penjelasan Dokter Saraf!
-
Kenapa Mayoritas Kasus Kanker Anak Ditemukan di Stadium Akhir? Ini Saran Ahli
-
Jangan Anggap Sepele! Nyeri Bahu Bisa Jadi Gejala Batu Empedu, Ini Penjelasannya
-
Penyakit Barbie Hsu Sebelum Meninggal Dunia, Dampak Meluasnya Virus HMPV?
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Yogya 1 Februari 2025, Pusatnya di Laut
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!