Menjamurnya coffe shop atau kedai kopi dalam beberapa tahun terakhir tentunya membuat konsumsi kopi di Indonesia kian meningkat. Hal ini dikarenakan trend meminum kopi tidak hanya populer di orang dewasa, namun juga kian populer di kalangan remaja.
Hal ini tentunya juga membuat produksi ampas dari sisa seduhan kopi juga kian bertambah dari hari ke hari. Akan tetapi, ternyata ampas kopi juga dapat dimanfaatkan kembali daripada langsung dibuang begitu saja.
Berikut 3 manfaat dari ampas sisa seduhan kopi yang bisa kamu daur ulang.
1. Digunakan Sebagai Penyubur dan Pelindung Tanaman
Ampas sisa seduhan kopi yang umumnya akan langsung dibuang ternyata masih memiliki kandungan senyawa yang bisa digunakan sebagai pupuk. Melansir dari artikel berjudul “Tips Menggunakan Ampas Kopi untuk Penyubur tanaman” yang disadur dari situs ottencoffe.co.id, ampas kopi masih mengandung beberapa senyawa seperti zat besi, fosfor, magnesium, potassium dan beberapa mineral lainnya yang baik untuk menyuburkan tanah.
Selain itu, ampas sisa kopi juga dapat digunakan sebagai pengusir hama atau pestisida alami. Beberapa hama yang dapat ditangkal menggunakan ampas kopi adalah siput, kumbang dan beberapa jenis ulat. Cara penggunaannya adalah keringkan dahulu ampas kopi yang telah diperoleh. Kemudian taburkan ampas kopi tersebut ke atas tanah, lalu timbun kembali dengan tanah. Bisa pula dengan cara mencampurkan langsung tanah yang akan ditanami dengan ampas kopi.
2. Dipergunakan Sebagai Campuran Shampo
Manfaat lain dari ampas kopi adalah dapat digunakan untuk menyehatkan rambut. Melansir dari situs halodoc.com, ampas kopi ternyata bisa digunakan untuk campuran sampo dan sekaligus semir rambut secara alami. Umumnya orang-orang akan menggunakan ampas kopi untuk mengatasi permasalahan pemutihan di rambut atau istilahnya beruban.
Ampas kopi mengandung senyawa kafein yang dapat menghitamkan rambut secara alami. Cara ini umumnya dilakukan dengan menyampur sampo yang umum digunakan dengan sedikit ampas kopi ketika keramas. Cara lain adalah dengan menyampurkan serbuk ampas kopi yang telah dikeringkan dengan kondisioner dan oleskan merata di rambut. Tunggu selama kurang lebih 1 jam sebelum membilas rambut hingga bersih.
3. Dapat Digunakan Sebagai Masker Tradisional
Ampas sisa seduhan kopi ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai masker tradisional. Melansir dari sebuah artikel dalam jurnal “American Chemical Society”, ampas kopi ternyata memiliki banyak mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan bagi kulit. Selain itu, kandungan vitam B3 yang banyak terdapat dalam ampas kopi juga dapat menangkal risiko dari kanker pada kulit.
Cara penggunaan ampas kopi untuk masker terbilang cukup mudah. Kamu dapat mencampurkan ampas kopi yang telah dikeringkan dengan sedikit susu dan air hangat. Lalu, ratakan masker tersebut ke bagian wajah dan diamkan selama beberapa saat. Kemudian, bilas dengan air mengalir atau air hangat. Kamu juga bisa menambahkan madu alami dalam larutan masker tersebut guna meregenerasi sel kulit mati pada wajah.
Nah, itulah beberapa manfaat dari ampas kopi yang bisa kamu gunakan untuk keperluan lainnya. Jadi, jangan langsung buang ampas kopi sisa seduhanmu ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
Artikel Terkait
-
Kopi Anggap Prabowo Mampu Mendorong Semangat Anak Muda dan Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Maju
-
Tak Hanya sebagai Aromaterapi, Ini 5 Manfaat Bunga Kenanga bagi Kesehatan
-
Mengoptimalkan Kesehatan Paru-Paru Melalui 10 Jenis Makanan Pilihan
-
Mengenal Katsaridaphobia, Fobia Terhadap Serangga Kecoa
-
Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Pestisida bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Memicu Kanker
Health
-
Fakta dan Mitos tentang Gula: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
-
Bukan Hanya Milik Lansia, Usia 20-an Juga Bisa Kehilangan Massa Otot
-
Jangan Diabaikan, Ini 6 Langkah Penting untuk Menjaga Kesehatan Telinga
-
Merasa Jenuh dan Sulit Fokus? Mungkin Anda Mengalami Digital Fatigue
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
Terkini
-
5 Ide Mirror Selfie ala Ji Chang Wook, Kunci Tampil Cool dan Karismatik!
-
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Konflik Memanas, Ari Lasso Gandeng Pengacara untuk Hadapi Ade Tya