Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi cara berfikir, bertindak, dan perasaan seseorang. Ciri khas dari depresi biasanya ditunjukkan dengan perubahan suasana hati secara tiba-tiba, sering merasa rendah diri, putus asa, rasa cemas berlebihan, kehilangan motivasi, dan selalu menyakiti diri sendiri. Pada kasus yang parah, depresi juga bisa menyebabkan seseorang bunuh diri.
Trauma masa lalu akibat kekerasan fisik, bullying, ditinggal anggota keluarga dan pasangan, menjadi penyebab umum dari gangguan mental yang satu ini. Selain itu, depresi juga bisa dipicu oleh penyakit kronis, konsumsi obat-obatan tertentu, riwayat penyakit mental dari keluarga, serta konsumsi alkohol secara berlebihan.
Memiliki pasangan dengan masalah depresi, bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab, penyakit mental ini akan membuat dirinya sulit dimengerti dan menguras emosi serta tenaga setiap harinya. Terlebih jika Anda tidak mengetahui cara memperlakukan pasangan yang mengalami depresi. Meski begitu, Anda tetap memiliki kewajiban untuk menjaga pasangan dalam kondisi apapun.
BACA JUGA: 4 Teknik Pernapasan untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Jadi Nyenyak!
Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi. Berikut lima di antaranya.
1. Selalu Tunjukkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang
Ketika pasangan sedang mengalami masa-masa sulit yang menyebabkan depresi kambuh, Anda tetap harus menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang. Tak perlu kata-kata gombalan atau hadiah yang mahal. Tunjukkan rasa cinta dengan perhatian yang tulus dari lubuk hati Anda.
Dengan begitu, pasangan akan merasa lebih aman dan tenang lewat perhatian yang Anda berikan padanya.
2. Jangan Mudah Tersinggung
Kekambuhan depresi seringkali membuat seseorang kelewat batas dalam berbicara, atau malah melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai. Saat pasangan Anda menunjukkan reaksi seperti ini, jangan langsung tersinggung atau memarahinya.
Tenangkan diri Anda terlebih dahulu dan pikirkan apa yang harus Anda lakukan tanpa menyakiti hati pasangan. Tetap bangun hubungan suportif dan penuh cinta agar pasangan bisa mengambil langkah untuk menghadapi masalahnya.
3. Jadilah Pendengar yang Baik
Pasangan yang sedang depresi bisa saja mempertanyakan cinta Anda terhadapnya atau bahkan keinginan mereka untuk mengakhiri hidup dengan cara-cara yang tidak wajar. Dalam kondisi ini, Anda perlu memberikan dorongan agar pasangan mau menceritakan keluh kesah yang sedang dihadapi.
Hindari kebiasaan menyela dan menghakimi pasangan saat bercerita, karena bisa memperparah masalah. Tanyakan pula apa yang sedang mereka butuhkan saat ini, lalu wujudkan keinginan tersebut.
Bila perlu, Anda bisa membuat daftar hal yang membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi pasangan saat depresi melanda. Misalnya dengan liburan, menonton film, bermain game, atau pergi ketempat hiburan.
BACA JUGA: Rutinitasmu sedang Padat? Simak 10 Tips Menjaga Kebugaran
4. Berikan Ruang pada Pasangan
Saat mengalami depresi, adakalanya pasangan ingin menyendiri tanpa diganggu orang lain. Untuk menyikapi hal ini, Anda perlu memberikan ruang pada mereka dengan tetap memberikan pengawasan. Hindari memaksa pasangan untuk bercerita dalam kondisi ini, karena mereka justru akan memganggap Anda tidak mengerti dengan kondisi yang sedang dihadapi.
5. Ajak Pasangan untuk Berkonsultasi
Selain beberapa hal diatas, ada cara lain yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi, yakni mengajak mereka berkonsultasi pada psikolog atau psikiater. Sebelum itu, berikan pengertian kepada mereka bahwa konsultasi yang akan dijalani bisa memberikan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.
Namun, jika mereka langsung menolak ajakan tersebut, berikanlah mereka waktu untuk berfikir dan terus berikan support yang baik.
Itulah tadi pembahasan tentang lima hal yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi, seperti dilansir pada laman nimh.nih.gov, mayoclinic.org, intermountainhealthcare.org, dan Journal Frontiers in psychiatry (2021). Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Sarwendah Punya Rahasia Agar Hubungan Keluarga Tetap Harmonis, Ternyata Sederhana Banget
-
5 Manfaat Hubungan Seks di Pagi Hari, Malah Tambah Semangat?
-
Selain Faktor Ekonomi, Ini 5 Alasan yang Sering Memicu Perceraian
-
5 Cara Memperlakukan Pasangan yang Punya Bahasa Cinta Words of Affirmation
-
Diisukan Lagi Gak Akur, Megawati 'Spill' Hubungannya dengan Jokowi
Health
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
Terkini
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Kenal 2 Minggu, Anisa Bahar Langsung Dinikahi Brondong 19 Tahun Lebih Muda
-
Disorot 3 Jenderal TNI, Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Pidana dan Siap Hadapi Hukum
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg