Penggunaan terapi lintah dalam dunia medis telah lama dikenal sejak zaman dahulu. Peradaban Mesir, Yunani, India, hingga Arab kuno menjadi pencetus utama metode pengobatan tradisional yang satu ini.
Para ahli pada zaman tersebut percaya bahwa lintah mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti laringitis, kelainan sistem saraf, demam kuning, masalah gigi dan mulut, penyakit kulit, hingga infeksi.
Lintah yang digunakan pada pengobatan berasal dari spesies khusus, yakni Hirudo medicinalis, Hirudo troctina, dan Hirudo nipponia. Spesies lintah tersebut memiliki kandungan senyawa aktif berupa anastesi lokal sebagai obat bius, vasodilator lokal untuk melebarkan pembuluh darah, serta Hirudin dan calin yang dapat mencegah proses pembekuan darah.
Lantas, seperti apa penjelasan tentang manfaat terapi lintah bagi kesehatan? Berikut lima diantaranya.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Manfaat utama yang bisa didapatkan dari terapi lintah yakni melancarkan peredaran darah. Pasalnya, senyawa aktif pada lintah memiliki sifat antikoagulan yang bisa mencegah pembekuan darah.
Disamping itu, terapi lintah juga sering digunakan untuk membantu menghilangkan penumpukan darah pasca operasi. Kondisi yang disebut kongesti vena ini dapat memicu bagian tubuh atau kulit memar.
Lintah berperan mengisap darah yang menumpuk atau menggenang. Sebagai gantinya, senyawa aktif dalam air liur lintah akan melebarkan pembuluh darah (vasodilator) untuk meningkatkan aliran darah ke bagian bermasalah.
2. Membantu Pengobatan Kardiovaskular
Terapi lintah juga bisa digunakan untuk membantu pengobatan penyakit kardiovaskular. Sebab, kandungan hirudin pada air liur lintah diyakini bisa mengatasi masalah tersebut.
3. Meredakan Nyeri Akibat Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit radang sendi yang terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan, sehingga menimbulkan gesekan antartulang dan memicu merasakan nyeri.
Kondisi medis ini ternyata bisa diobati dengan terapi lintah. Sebab, sifat anestesi pada air liur lintah dapat mengurangi rasa sakit. Tak hanya itu, air liur lintah yang bersifat antiinflamasi akan membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi.
BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Menghadapi Orang dengan Sifat Egois, Bersikap Terus Terang!
4. Menurunkan Risiko Amputasi Penderita Diabetes
Penyakit diabetes memiliki risiko komplikasi berupa terhambatnya aliran darah ke tangan, kaki, dan jari-jari. Kondisi ini bisa menyebabkan luka dan kematian jaringan yang berakhir pada amputasi.
Nah air liur lintah mengandung senyawa aktif hirudin yang mampu memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Alhasil, aliran darah yang tadinya terhambat, bisa berjalan lancar dan mengurangi risiko amputasi.
5. Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Manfaat lain yang bisa diperoleh dari terapi lintah yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara. Pasalnya, air liur lintah memiliki senyawa aktif yang bersifat anti kanker, anti koagulan, serta hirustasin yang mampu mencegah perkembangan sel kanke agar tidak menyebar atau disebut juga metastasis.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat terapi lintah bagi kesehatan, seperti dilansir oleh artikel kesehatan Medicinal leech therapy–an overall perspective, Verywell Health (2020), Healthline (2017), dan Sydney Children’s Hospital. Sebelum melakukan terapi ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa kondisi yang tidak disarankan melakukan terapi lintah, seperti anemia, kehamilan, alergi protein lintah, dan memiliki riwayat autoimun. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Health
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025