Salah satu penyakit yang mengancam usia senja, adalah osteoporosis. Dilansir orthopedicnj.com, osteoporosis merupakan penyakit tulang metabolik yang ditandai dengan hilangnya kepadatan mineral tulang secara progresif. Berkurangnya masa tulang ini mengakibatkan tulang bisa patah atau tubuh jadi bungkuk.
Seperti kita tahu, tulang sangat penting dalam mendukung mobilitas sehari-hari. Berkurangnya fungsi tulang pastinya akan mengurangi kualitas hidup, karena mobilitasmu jadi berkurang.
Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah osteoporosis. Apa saja itu? Yuk, disimak baik-baik.
1. Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga rutin gak hanya bikin penampilanmu jadi lebih kece, ternyata juga bermanfaat buat tulang, lho. Sifat tulang, yaitu semakin sering kamu gunakan, maka bisa semakin kuat. Jenis olahraga yang sangat direkomendasikan untuk ketahanan tulang, yaitu latihan beban.
2. Mengonsumsi makanan pencegah osteoporosis
Kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan sumber kalsium dan vitamin D. Dua nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga dapat mencegah osteoporosis.
Diketahui, kalium merupakan bahan penyusun utama tulang, sementara vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium.
Lalu, jenis makanan apa saja yang dimaksud? Misalnya saja, produk susu, jenis sayuran hijau, ikan berlemak (sarden, makerel, salmon, tuna), atau jenis makanan lain yang sudah diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
3. Berhenti merokok
Meski sudah menjaga makan sehat, tapi kalau kamu tetap terbiasa merokok, maka tetap saja efek menyehatkannya jadi kurang efektif. Hal ini disebabkan rokok dapat memengaruhi tingkat penyerapan kalsium. Jadi, kalau mau aman dan tulangmu tetap padat, sebaiknya hindari merokok, ya.
4. Batasi konsumsi kafein
Selain rokok, kafein juga dapat menurunkan efektivitas penyerapan kalsium yang kemudian memperlambat upaya pencegahan osteoporosis.
Diketahui, konsumsi kopi dosis tinggi dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium melalui urine. Artinya, sebelum tubuh kamu bisa menyerap kalsium sepenuhnya, kalsium keburu keluar dari tubuh lewat urine.
Tanpa tulang yang berfungsi dengan baik, aktivitasmu jadi terbatas. Semoga uraian tadi bisa bermanfaat dalam upaya menjaga tulang tetap sehat.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Tips Pilih Kasur Sehat untuk Keluarga, Bebas Logam Berat dan Dukung Kesehatan Tulang Punggung
-
Pekerja Sering Duduk Tanpa Aktivitas Lain Berisiko Alami Sarkopenia DI Usia Dini, Apa Itu?
-
5 Manfaat Konsumsi Susu bagi Ibu Hamil, Bantu Pembentukan Otak Janin
-
Ini 8 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Osteoporosis, Wajib Dicoba
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Review Film Mission Impossible - The Final Reckoning: Misi Akhir Termegah?
-
Fenomena Unpopular Opinion: Ajang Ujaran Kebencian di Balik Akun Anonim
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka