Dalam beberapa waktu terakhir, fenomena mengkhawatirkan muncul di media sosial: penyalahgunaan bunga terompet (Brugmansia) sebagai bahan untuk mabuk. Tanaman yang dikenal dengan aroma khas dan bentuk mencolok ini kini dipakai oleh sebagian orang sebagai alternatif untuk merasakan efek halusinogen, mirip dengan penggunaan obat terlarang.
Kemudahan akses bunga terompet yang dapat ditemukan di taman dan pekarangan membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman mabuk alternatif. Informasi tentang cara mengolah bunga ini untuk tujuan tersebut mulai menyebar di platform media sosial, menjangkau kalangan remaja dan orang dewasa muda.
Meskipun sering dianggap sebagai tanaman hias, banyak yang belum menyadari bahwa semua bagian dari bunga terompet—dari bunga hingga bijinya—mengandung senyawa toksik seperti scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. Senyawa ini dapat menyebabkan efek halusinogen, delirium, dan bahkan keracunan serius jika dikonsumsi.
Bunga terompet juga digunakan dalam industri pengobatan, di mana daun dan bunganya dapat berfungsi sebagai obat. Namun, efek samping dari konsumsi bunga ini dapat mencakup halusinasi dan euforia, serta mempengaruhi fungsi otak dan jantung. Tanaman ini biasanya tumbuh di semak-semak, hutan hujan dataran rendah, dan sepanjang sungai, serta sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Menurut U.S. National Institute on Drug Abuse, halusinogen adalah zat yang mengubah pikiran, perasaan, dan kesadaran seseorang, dan dapat menyebabkan halusinasi—sensasi sensorik yang tampak nyata tetapi sebenarnya tidak.
Gejala keracunan bunga terompet yang umum meliputi: pupil yang melebar, penglihatan kabur, kembung, kelemahan otot, halusinasi, kelumpuhan, detak jantung cepat (takikardia), kehilangan ingatan, kegagalan pernapasan, serta perubahan emosi dan mental. Tingkat keparahan gejala ini bervariasi tergantung pada jumlah tanaman yang tertelan, dan dosis tinggi senyawa beracun dapat menyebabkan kematian.
Melihat maraknya penyalahgunaan ini, banyak orang tua dan pendidik merasa khawatir. Beberapa lembaga kesehatan mulai mengeluarkan peringatan tentang bahaya konsumsi bunga terompet serta pentingnya edukasi mengenai risiko yang ada. Di sisi lain, pihak berwenang juga berupaya menyelidiki penyebaran informasi yang salah di media sosial yang mendorong perilaku berbahaya ini.
Penyalahgunaan bunga terompet untuk mabuk adalah fenomena serius yang perlu ditangani. Edukasi dan kampanye kesadaran di media sosial harus ditingkatkan untuk mencegah generasi muda terjebak dalam praktik berbahaya ini. Penting bagi kita semua untuk memahami risiko kesehatan yang ditimbulkan dan mencari alternatif yang lebih aman untuk hiburan dan pengalaman baru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Destinasi Wisata Alam Pilihan di Sumedang, Tiket, Fasilitas dan Aksesnya
-
Hutan Pinus Darmacaang Ciamis, Rekreasi Pilihan Keluarga Akhir Pekan
-
UU TPKS: Jalan Terjal Beban Pembuktian dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual
-
Keruntuhan Reformasi: RUU TNI Disahkan, Protes Publik Diabaikan?
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
Artikel Terkait
-
Kerikil Kecil, Dampak Besar: Waspadai Ban Mobil Anda Agar Tak Celaka
-
Bye-Bye Mabuk Perjalanan! Ini 10 Jurus Jitu Tetap Segar di Mobil AC
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
-
Bikin Geger usai Ditemukan di Teh Celup, Ini Segudang Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh
-
7 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan: Mudik Jadi Nyaman dan Bebas Gangguan
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Resmi! Spider-Man: Brand New Day Rilis 2026, Siapa Saja yang akan Muncul?
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Kai EXO Siap Sambut Musim Panas di Teaser Video Musik Lagu 'Adult Swim'
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana