M. Reza Sulaiman | Zahrin Nur Azizah
Ilustrasi duduk terlalu lama (Pexels/Liza Summer)
Zahrin Nur Azizah

Di era serba digital seperti sekarang ini, hampir semua aktivitas dilakukan sambil duduk. Mulai dari bekerja di depan laptop, belajar, sampai rebahan santai sambil scroll media sosial.

Tanpa sadar, tubuh kita jadi jarang bergerak. Padahal, duduk terlalu lama bisa berdampak serius bagi kesehatan, lho. Bukan cuma bikin otot kaku dan pegal, bahkan bisa juga memicu berbagai macam penyakit berbahaya.

Wah, bisa gawat kalau dibiarkan lama-kelamaan. Sebenarnya apa saja sih bahayanya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Obesitas

Kalau kamu sering duduk terlalu lama tanpa banyak gerak, mulai sekarang kamu harus mulai hati-hati, ya. Karena kebiasaan ini bisa bikin berat badan naik tanpa sadar!

Alasannya, semakin sedikit kamu bergerak, semakin sedikit juga kalori yang terbakar. Apalagi kalau kamu kerja atau menonton yang kamu suka sambil diselingi dengan camilan. Wah, justru ini semakin mempercepat obesitas.

Penelitian bahkan menunjukkan kalau orang dengan berat badan berlebih cenderung duduk sekitar dua jam lebih lama dibanding dengan mereka yang berat badannya normal.

Jadi, biar tetap sehat dengan berat badan ideal, coba deh mulai sekarang atur pola makan, kurangi duduk terlalu lama, dan sempatkan juga untuk aktif bergerak setiap hari.

Melemahnya Kekuatan Otak

Tahu tidak, ternyata terlalu lama duduk bisa bikin otak menjadi melemah. Kenapa bisa begitu? Ini karena saat kamu jarang bergerak, aliran darah dan oksigen ke otak jadi melambat.

Padahal dua hal itu sangat penting untuk menjaga fungsi otak tetap optimal. Penelitian bahkan menunjukkan kalau orang yang sering duduk bisa memiliki pola aktivitas otak yang mirip dengan penderita demensia. Dengan kata lain, kemungkinan kamu bisa jadi mudah lupa dan sulit fokus.

Jadi, biar otak tetap tajam dan aktif, jangan lupa untuk sering bergerak. Entah itu hanya sekadar berdiri, peregangan, atau jalan sebentar.

Nyeri Punggung

Duduk terlalu lama bisa bikin punggung dan leher kamu terasa nyeri. Itu karena tulang belakang dan otot mendapat tekanan berlebih. Terutama kalau posisi duduknya salah atau terlalu kaku dalam waktu yang lama.

Aliran darah ke otot jadi terhambat dan bisa menimbulkan rasa pegal atau bahkan lebih parahnya lagi menimbulkan iskemia, kondisi di mana jaringan kekurangan oksigen.

Mungkin dari sekarang kamu bisa menimbang untuk memakai kursi ergonomis yang bisa membantu menjaga postur tubuh. Tapi tetap saja bukan berarti kamu bisa bebas duduk seharian tanpa bergerak.

Gangguan Depresi atau Kecemasan

Terlalu lama duduk di depan komputer, menonton TV, atau scroll media sosial bisa bikin kamu tanpa sadar jadi lebih sering sendirian. Kalau kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, kamu bisa mulai menarik diri dari lingkungan sekitar, termasuk teman dan orang terdekat.

Nah, dari sini bisa memicu munculnya rasa cemas berlebihan atau bahkan depresi. Meskipun para ahli masih meneliti lebih lanjut tentang hubungan pastinya antara duduk lama dengan gangguan mental, tidak ada salahnya mulai sekarang untuk mewaspadai ini.

Nah, coba luangkan waktu untuk keluar rumah, mengobrol dengan teman, atau sekadar jalan-jalan santai di luar agar pikiran tetap segar.

Penyakit Jantung dan Diabetes

Malas bergerak bukan cuma bikin tubuh kaku dan cepat pegal, tapi ternyata juga bisa memicu penyakit serius, lho! Mengutip dari KlikDokter, kebiasaan duduk terlalu lama dan jarang bergerak bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 112 persen dan penyakit jantung sampai 147 persen. Wah, ngeri juga, ya?

Bahkan, kalau kamu jalan kaki kurang dari 1.500 langkah per hari tanpa mengatur pola makan, tubuh bisa mengalami resistensi insulin. Kondisi inilah yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Jadi, jangan menunggu nanti untuk mulai bergerak.

Memang tidak bisa dimungkiri kalau sudah terlalu nyaman duduk, bisa bikin lupa waktu dan bahkan sampai lupa untuk bergerak. Tapi kalau dilakukan terlalu lama setiap harinya, bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.

Coba mulai sekarang lakukan kebiasaan kecil seperti berdiri sebentar setiap duduk 30–60 menit, jalan sebentar, atau lakukan peregangan ringan biar tubuh tetap aktif. Yuk, tetap aktif bergerak!