Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Armand IS
Ilustrasi Gim MOBA. (Pexels/RODNAE)

Gim MOBA seperti Mobile Legends dan DOTA membutuhkan sinergi dan kerjasama dari pemain sesama tim untuk mendapatkan keunggulan dari tim lawan. Tiap pemain harus memilih hero berdasarkan role yang dibutuhkan untuk strategi yang dipilih dalam sebuah match. Umumnya, pemilihan hero dipilih berdasarkan metagame atau kekuatan suatu hero yang menyesuaikan dengan versi terbaru gim tersebut.

Berkat kebutuhan akan sinergi antara sesama pemain untuk menang, gim MOBA mengharuskan para pemain untuk berkomunkasi dan bersama menyusun komposisi hero yang dimainkan. Salah satu alasan yang paling kuat adalah, seorang hero tidak dapat unggul dengan dirinya sendiri, lantaran setiap hero memiliki counter atau kelemahannya masing-masing.

Pentingnya keseimbangan hero early dan late game

Umumnya, permainan atau gim MOBA terdiri dari tiga fase, yakni early, mid, dan late game. Fase early atau fase awal adalah fase yang digunakan untuk para pemain meningkatkan kemampuan hero mereka dan mengumpulkan uang untuk membeli perlengkapan yang membantu memperkuat hero. Beberapa hero dengan skill yang berguna dapat menjadi hebat dalam fase ini, namun seiring berjalannya waktu, skill mereka akan menurun efektivitasnya akibat item yang mengurangi magic damage dan status effect.

Sehingga, perlu hero dengan damage yang bisa meningkat seiring dengan berjalannya permainan. Umumnya, hero tersebut merupakan assassin yang memiliki damage yang tinggi dan bisa menyerang dalam waktu yang cepat serta mengejar musuh dengan mudah.

Sayangnya, hero assassin sangat lemah di awal dan butuh perlindungan dari hero yang mampu menyerap damage yakni para tank. Selain menyerap damage, seorang damage dealer seperti assassin membutuhkan bantuan dari hero dengan role support yang mampu memperkuat mereka atau memulihkan nyawa mereka. 

Jangan egois!

Berhubungan dengan perkara peran masing-masing hero seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka harus ada yang memilih role support dan tank. Memang, kedua role tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menghabisi musuh dan rata-rata memiliki skor kill yang rendah.

Namun, mereka sangat penting bagi kemenangan tim. Mereka memiliki kemampuan untuk memperkuat teman bahkan hingga fase late game. Tanpa kehadiran tank dan support, para hero dengan damage tinggi tidak bisa bertahan hidup dan mengumpulkan kill dengan mudah sepanjang permainan.

Damage bukan satu-satunya kunci kemenangan

Damage yang dihasilkan oleh tim bukan satu-satunya unsur untuk memenangkan sebuah match. Perlu unsur lain seperti kemampuan disable atau stun untuk mencegah hero lawan kabur untuk memudahkan damage dealer mengumpulkan kill dan uang. Banyak hero yang memiliki kemampuan stun yang kuat. 

Selain itu, kehadiran hero tank untuk menyerap damage dan melindungi teman satu tim merupakan sebuah keharusan. Hero support yang memiliki kemampuan untuk memulihkan nyawa teman satu tim juga mendukung kemampuan bertahan hidup hero tim dalam pertempuran.

Pilihan hero yang ideal sesuai kondisi tim

Gim atau permainan MOBA yang hebat harus paham dengan kondisi baik tim kawan maupun tim lawan. Pemain yang berkesempatan memilih hero pertama harus memilih hero damage yang sedang meta. Kemudian tim harus memperhatikan pilihan lawan untuk counter hero tim.

Pemain lainnya harus memilih hero yang memiliki kemampuan yang cocok dengan hero yang dipilih oleh pemain sebelumnya. Yakni, dengan memperhatikan kesesuaian skill antara dua hero tersebut. Contohnya, hero damage dealer dengan nyawa sedikit memerlukan hero tank dengan nyawa yang banyak dan perlindungan yang tebal untuk melindungi teman satu tim terutama hero damage dealer.

Pilihan hero yang ideal merupakan kunci memenangkan pertandingan. Sehingga, komunikasi dan sinergi dalam memilih komposisi tim adalah kemampuan yang harus dimiliki bagi pemain gim MOBA. Semoga bermanfaat!

Armand IS