Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi Mengetik (Pixabay/kaboompics)

Membuat novel memang bukan sesuatu yang mudah. Meskipun kita sudah terbiasa dalam menyusun kata dan kalimat, dalam proses pembuatan novel kita harus tetap memerhatikan berbagai macam hal, termasuk alur. Yang sering terjadi pada penulis pemula adalah alur cerita yang tidak sinkron, hal ini disebabkan karena cerita pada novel yang lebih kompleks serta banyaknya bab. Berikut ini adalah 5 tips agar alur cerita dalam novel tetap sinkron:

1. Membuat Kerangka

Sebelum membuat novel, alangkah baiknya kalau kita membuat kerangkanya terlebih dahulu. Apa itu kerangka? Sederhananya, kerangka adalah gambaran cerita yang akan kita tulis. Misalnya kamu membuat kerangka sebanyak 10 bab, artinya itulah cerita yang akan kamu tulis dalam 10 bab nanti.membuat kerangka seperti itu akan memudahkan kita dalam mengatur alur sehingga tetap sinkron.

2. 1 Konflik Tambahan Setiap Kerangka

Setiap novel pasti memiliki konflik, entah itu konflik utama atau konflik tambahan. Agar kamu tidak merasa kebingungan dengan alur ceritamu, kamu bisa membuat 1 konflik utama untuk keseluruhan novel dan 1 konflik tambahan untuk 1 kerangka (10 bab). Misalnya konflik utama novelmu adalah mencari harta karun, konflik tambahannya bisa berupa rintangan yang dihadapi selama masa pencarian.

3. Buat Konflik Beserta Penyelesaiannya

Ini yang biasanya sering kita lupakan, yakni hanya membuat konflik tanpa solusi. Akibatnya ada banyak konflik yang belum terselesaikan di akhir cerita, buatlah konflik yang ringan tetapi selesai agar pembaca tidak merasa bingung. Penyelesaian tersebut bisa kamu taruh di bagian akhir cerita, yang terpenting kamu sudah tahu bagaimana konflik tersebut terselesaikan.

4. Review Kerangka Sebelumnya

Sebelum membuat kerangka selanjutnya, alangkah lebih baik kalau kamu melihat kerangka yang sebelumnya untuk menghindari ketidaksinkronan alur cerita. Bisa jadi karena saking banyaknya bab membuat kamu lupa detail-detail yang ada di kerangka sebelumnya.

Itulah 4 tips agar alur cerita novelmu tetap sinkron. Intinya ada pada kerangka yang kamu buat, walaupun ada banyak bab kalau kamu membuat dan menyambungkan kerangka tersebut, maka alur ceritamu tidak akan ke mana-mana.

Desyta Rina Marta Guritno