Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Gelandang Manchester United, Paul Pogba dan penyerang Cristiano Ronaldo (kanan) meninggalkan lapangan setelah berakhirnya pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United vs Atletico Madrid di stadion Old Trafford, Manchester, pada 15 Maret 2022 lalu. Atletico menang 1-0 dan berhak lolos ke perempat final dengan agregat 2-1. [Paul ELLIS / AFP]

Old Trafford akan kedatangan pasukan Thomas Tuchel, Chelsea Jumat 29 April 2022 dini hari. Tuan rumah, Manchester United benar-benar akan diuji oleh skuad The Blues. 

Pasalnya, asuhan Ralf Rangnick tersebut sudah mengalami kekalahan yang memalukan di laga sebelumnya. Pertama, mereka dibungkam oleh polesan Jurgen Klopp, Liverpool. Kedua, mereka juga tak sanggup menahan gempuran dari sang nahkoda Mikel Arteta, Arsenal. Padahal, saat menjamu Arsenal, Mas Kae Maguire tidak bermain. Yang katanya, biang kerok di balik kekalahan Setan Merah, salah satunya tidak lepas dari permainan buruk Maguire itu. 

Chelsea jelas akan bermain lebih menggila di laga ini. Tentu saja untuk meraih kemenangan agar posisi tiga yang kini ditempati tetaplah aman. Dan, hal itu merupakan syarat agar The Blues bisa tampil di Liga Champions musim depan. Sementara The Reds Devils, terseok-seok untuk naik tangga ke empat besar. 

Beban berat memang nyata adanya bagi Manchester United itu. Sebab jika mereka kembali menelan kekalahan atas Chelsea dini hari, yang jelas pintu gerbang untuk menuju Liga Champions kian sulit. Sebab kali ini, mereka di bawah Tottenham Hotspur di posisi keenam, dan masih tertinggal empat poin. 

Kata "menang" bagi asuhan Ralf Rangnick itu memang sangat jauh. Kecuali ada keajaiban. Belum lagi, yang kabarnya sang bomber andalannya, Cavani, Paul Pogba hingga Luke Shaw, masih dilanda cedera. Jelas, hal ini akan mengurangi vitamin atau kekuatan sang tuan rumah.

Kendati demikian, Chelsea harus waspada. Bisa jadi sang mega bintangnya, Cristiano Ronaldo tampil dengan kekuatan yang di luar dugaan Thomas Tuchel. Misalkan cetak empat gol. Siapa tahu, Ronaldo sudah muak dengan rentetan kekalahan timnya akhir-akhir ini, sehingga dia tampil "ngamuk". Dan kegirangan itu, bisa jadi ia mencetak gol dengan performa plus emosional yang tinggi. Remuk juga, kan Chelsea. 

Akan tetapi, yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi Ralf Rangnick, adalah harus jeli melihat skill yang dimiliki oleh personel Chelsea. Salah satunya, Mason Mount, Kai Havertz, dan Christian Pulisic. Mereka adalah tiga pemain yang tak jarang menebar ancaman kepada jantung pertahanan lawan. Apalagi, lini belakang Setan Merah dikawal oleh Maguire, misalkan. Ya, tak usah panik bila Setan Merah pertahanannya goyah.

Ahmad Zubairi