Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ahmad Zubairi
Cavani dan Suarez berpelukan.[Twitter/@LuisSuarez9]

Ghana dan Uruguay, kini satu grup bersama Portugal dan Korea Selatan di grup H Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada akhir tahun ini. Dari undian gang menghasilkan Ghana akan berpapasan dengan Uruguay nantinya, ini tentu menjadi laga yang sangat krusial bagi keduanya. Emosional, tentu saja dan dendam, apalagi. 

Insiden Luis Suarez yang mendadak menjadi kiper menepis bola pada Piala Dunia 2010 silam, masih tetap tersimpan di memori dan ingatan timnas Ghana. Luis Suarez dengan tanpa sungkan menjadi pahlawan di bawah mistar gawang. Walaupun, itu sama sekali tak diinstruksikan oleh pelatihnya kala itu, Oscar Tabarez. Namun itulah Suarez. Pemain yang kadang tiba-tiba menjadi publik terheran-heran. 

Pada ajang Piala Dunia yang diselenggarakan di Afrika Selatan kala itu, Ghana dan Uruguay berjumpa di babak perempat final. Wajar namanya saja perempat final. Jadi, bermain dengan tensi tinggi, itu memang sebuah keharusan. Tapi, apa yang dilakukan Suarez ini, kelewat dari apa yang pelatih inginkan. 

Mana ada pelatih menyuruh pemain untuk jadi kiper, lalu menepis bola yang lawan arahkan ke gawangnya? Ghana yang akrab dengan julukan Black Star, tentu saja marah dengan kelakuan Suarez. Lha, bola kan udah hampir masuk kok ya ditepis? Tapi, berkat pengorbanan Suarez, Uruguay jadi pemenangnya. Sakti bukan? 

Pertandingan kala itu berakhir 1:1. Sama-sama kuat. Ghana unggul lebih dulu melalui tendangan jarak jauh Sulley Muntari. Kiper Uruguay, Fernando Muslera dibuat tak berdaya. Lesakannya, begitu indah. Manis bagi Ghana, tapi pahit bagi Uruguay. Hiks. 

Tapi, selaku tim yang dihuni oleh Cavani, Suarez dan pemain bintang lainnya kala itu, tentu saja tak mau kalah. Hah, ya malu lah. Masak mau kalah sama Ghana, ah, ya nggak mau. 

Dan benar saja, Uruguay di babak kedua, mendapat tendangan bebas. Bebas, asal jangan ditendang ke penonton. Dan Diego Forlan yang menjadi sang eksekusi. Maknyos, tendangannya berbuah gol. 1:1 mengakhiri laga. Dan, beranjaklah ke perpanjangan waktu. 

Insiden Luis Suarez yang Bikin Publik Tercengang

Di menit akhir babak perpanjangan waktu, Ghana hampir unggul. Tandukan Dominic Adiyiah hampir buat timnya unggul. Tapi, malah ditepis oleh Suarez. Gol itu gagal. Suarez dikasih kartu merah. Sebab, Uruguay mendapat hadiah penalti. 

Sementara pendukung Ghana bersorak menyambut gol penalti itu. Asamoah Gyan, maju sebagai eksekutor. Namun ia gagal memanfaatkan dengan baik. Tidak gol. Suarez pun kembali berbunga-bunga. Giliran pendukung Ghana yang memegang kepala. Mereka tidak nyangka, kok bisa sih enggak gol.  Hasil 1:1 berlanjut ke babak adu penalti. Di sinilah Ghana kalah.

Apakah nanti Uruguay akan kembali membuat Ghana menyesal? Atau dendam Ghana yang akan terwujudkan? 

Ahmad Zubairi