Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Septyarosa Syahputri
Ilustrasi creative blocks (Pexels/Andrea Piacquadio)

Creative Block merupakan suatu kondisi di mana seorang pelaku seni, seperti penulis, pelukis, ilustrator, dan sebagainya, merasakan kebuntuan dalam berkarya. Hal ini bisa didasari oleh kelelahan, stres, takut akan hasil akhir yang tidak sesuai, atau bahkan karena terlalu banyak ide. Ini adalah kondisi yang relatif menghambat para pekerja seni untuk menghasilkan sebuah karya karena banyak pelaku seni yang pada akhirnya memilih untuk menghentikan atau bahkan tidak memulai projeknya sama sekali. Kalau sudah begini, sebaiknya ikuti beberapa kiat mengusir creative block berikut ini.

1. Menjauh sejenak dari projek yang sedang kamu kerjakan 

Seni itu lekat dengan emosi dan perasaan. Maka jangan memaksakan diri di saat kondisi mental dan emosi sedang tidak stabil. Menjauh sejenak dari karya yang sedang dikerjakan bisa menjadi cara untuk memulihkan emosi, mental, dan fikiran kita. Jangan paksakan diri untuk berkarya di saat kita sedang tidak baik-baik saja, karena, selain akan memengaruhi hasil, emosi yang labil akan membuat fikiran menjadi buntu. Kalau sudah begini, yang ada malah muncul stres. 

2. Beristirahatlah sejenak sebelum memulai kembali 

Istirahat juga menjadi cara jitu mengusir creative block. Mengistirahatkan diri dan fikiran dengan cara tidur, minum kopi, maupun berjalan-jalan sejenak akan membantu kita memulihkan mood yang hilang. Saat sudah merasa lebih baik, tidak ada salahnya mulai mencari refrensi ide untuk memulai kembali karya. 

3. Jangan merasa harus menciptakan karya yang sempurna 

Tidak ada yang sempurna. Berhentilah memaksakan diri untuk menciptakan karya yang sempurna. Setiap karya pasti punya kelebihan dan kelemahan, namun, itulah yang menjadi keunikan sebuah karya, entah itu karya lukis, tulis, ilustrasi. Benahi fikiranmu, mulai tanamkan jika karya tak harus sempurna, yang penting kita selalu mencoba memperbaikinya dan terus berkarya. 

4. Buatlah garis besar ide yang mulai terkumpul 

Ide seringkali datang secara tiba-tiba tanpa mengenal tempat dan waktu. Bagi para penulis novel, mungkin sekadar duduk di tengah kerumunan orang akan sedikit banyak memberikan inspirasi mengenai situasi yang akam dituliskan. Sementara itu, bagi pekerja seni visual, mungkin dengan berselancar di Google, Pinterest, atau Tumbrl bisa menumbuhkan ide segar. Catat segera ide-ide tersebut di secarik kertas, dan buatlah garis besarnya. Jangan sampai melewatkan ide yang muncul, karena mungkin saja kamu akan melupakannya segera. 

Creative block memang seringkali muncul di waktu yang tak terduga dan sangat mengganggu proses terciptanya karya seni. Lantas, jangan hanya terus menyalahkan dan memaksakan diri. Keluar, hirup sejenak udara segar, cari inspirasi baru, lepaskan rasa gelisahmu, dan mulai kembali berkarya.

Septyarosa Syahputri