Dalam dunia tulis-menulis, ada berbagai jenis karya tulis yang kita kenal, di antaranya ialah karya fiksi seperti cerpen dan novel. Ada pula karya nonfiksi seperti biografi, karya ilmiah dan artikel.
Dewasa ini, ada banyak orang yang gemar menulis karya nonfiksi berupa artikel. Nah, buat kamu yang berminat untuk menulis artikel, tapi bingung bagaimana memulainya, empat tahapan berikut ini dapat memudahkanmu.
1. Tentukan tema dan judul
Langkah pertama dalam menulis artikel adalah menentukan tema. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih tema besar terlebih dahulu, kemudian memutuskan bahasan yang lebih spesifik dari tema besar tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk membuat judul yang menarik bagi pembaca.
Misalnya, tema besar yang kamu pilih adalah kuliah. Melalui tema besar tersebut, kamu dapat menulis berbagai hal yang berkaitan dengan kuliah, seperti menjelaskan langkah mudah menyelesaikan skripsi atau manfaat berorganisasi.
2. Buat kerangka tulisan
Langkah selanjutnya setelah menentukan tema ialah membuat kerangka tulisan. Buatlah poin-poin atau kata kunci yang secara umum menggambarkan apa yang ingin kamu tulis. Hal ini akan memudahkanmu dalam mengatur arah dan tujuan tulisanmu.
3. Kembangkan kerangka
Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka tulisan yang telah kamu buat. Dalam mengembangkan kerangka, kamu dapat memulainya dengan kalimat umum terlebih dahulu, lantas diperdalam dengan kalimat-kalimat khusus ataupun sebaliknya, dimulai dengan penjelasan khusus dan menjadikan kalimat umum sebagai kesimpulan.
Jika kamu kesulitan dalam mengembangkan tulisan, kamu dapat mencari referensi dari tulisan orang lain. Namun, ingatlah untuk tidak melakukan plagiasi, ya!
4. Mengedit tulisan
Langkah terakhir yang tak kalah penting dalam menulis artikel adalah mengedit tulisan. Selain untuk mengecek dan membenahi kesalahan tulisan, mengedit tulisan juga dapat membantumu untuk memantapkan tulisanmu secara keseluruhan, seperti misalnya memastikan kesinambungan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Pun, diperlukan sudut pandang sebagai pembaca saat mengedit tulisan. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mengetahui apakah secara keseluruhan tulisanmu akan dipahami oleh pembaca ataukah masih ada yang harus diperbaiki.
Demikian empat tahapan dalam menulis artikel. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
40 Gambar Tema Ramadhan untuk Anak SD, Simple dan Lucu!
-
Bye Bubble Hijau! WhatsApp Kini Tambahkan Fitur Tema, Bisa Ubah Warna Chat
-
Ulasan Buku Momwriter's Diary, Jadi Ibu Berdaya sekaligus Penulis Produktif
Hobi
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
Terkini
-
Makin Viral, Jumbo Tembus 4 Juta Penonton di Bioskop Indonesia
-
The Wild Robot Escapes, Kisah Epik Tentang Rumah, Cinta, dan Kebebasan
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!