Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Shofia Putri Amelia
Game Picka: 30 Days to Love (Playstore)

Belakangan ini para gamer sedang dihebohkan oleh games dengan judul "Picka: 30 Days to Love". Permainan tersebut ramai dibahas di media sosial Twitter.

Beberapa warganet di Twitter mengatakan jika games ini seru, membuat ketagihan, bahkan membuat "baper" alias terbawa perasaan. Lalu, apakah itu games Picka: 30 Days to Love?

Games simulasi kencan

Picka: 30 Days to Love ini sebagai permainan simulasi melakukan kencan (dating) berbasis text yang sudah dilakukan selama 30 hari. Simulasi kencan semuanya dilaksanakan dengan bahasa Inggris.

Karena sebagai simulasi, games ini berbeda seperti aplikasi berkencan semacam Tinder, Bumble, OkCupid, dan yang lain.

Karena, saat bermain games Picka: 30 Days to Love, profile pengguna, skenario kenalan, melakukan kencan, sampai pilih pasangan sudah mempunyai template bawaan dari aplikasi tersebut. Maka, pengguna pun tinggal pilih alur cerita yang diinginkan.

Di PlayStore, games ini sudah didownload oleh lebih dari 500.000 pengguna dan memperoleh peringkat 4,4, Kamis (7/7/2022),

Langkah main game Picka: 30 Days to Love

Sesudah menginstal Picka: 30 Days to Love di smartphone, pengguna akan ditujukan untuk daftarkan diri sebagai peserta dalam program kencan "Picka: 30 Days to Love" tersebut. Pengguna diwajibkan pilih sebuah nama panggilan alias nickname terlebih dahulu.

Kemudian, Plan Master akan memberi pengguna sebuah profile yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat enam profile dengan nama ciri khas Korea Selatan, yakni Yeonwoo Ha, Chunsung Ki, Euntae Cha, Gyubin Jung, Jooyul Won, dan Soyoung Bae.

Sepanjang bermain, pengguna akan diberi satu dari 6 nama barusan sebagai identitas dalam permainan tersebut.

Setelah itu, Plan Master akan kumpulkan enam peserta itu pada sebuah ruangan percakapan untuk sama-sama mengenalkan diri.

Sesudah kenalan, enam simpatisan bisa lakukan masa pendekatan atau "PDKT" dengan profile yang diminati. Selanjutnya, bakal ada satu "misi" yang perlu dilaksanakan pemain sehari-harinya dan akan berjalan dalam 30 hari, sama sesuai nama games itu.

Misalkan, hari pertama, misi yang dilakukan pemain cuma kenalan dengan 5 simpatisan yang lain. Di beberapa hari selanjutnya, pengguna baru dapat lakukan misi yang lain, dimulai dari mengobrol, makan siang, melakukan kencan, dan yang lain.

Semua misi harian telah ditetapkan dalam permainan. Saat mengobrol dengan simpatisan lain, pilihan jawaban pengguna juga sudah disiapkan.

Dengan begini, maka pengguna tak perlu pusing pikirkan jawaban apa yang perlu diberi saat terlibat percakapan dengan peserta lain. Perihal ini pula yang membuat games Picka: 30 Days to Love lumayan gampang buat dimainkan, walau dengan Bahasa Inggris.

Sepanjang 29 hari, pemain cuma lakukan PDKT. Nah, di hari ke-30 atau hari akhir, tiap peserta Picka: 30 Days to Love harus mengungkap peserta yang disukainya. Dengan demikian, permainan Picka: 30 Days to Love akan usai.

Jika tidak puas dengan akhir cerita berkencannya, pengguna bisa mengganti cerita. Karena, Picka: 30 Days to Love sediakan pilihan "Time Leap" atau kembali lagi ke hari tertentu untuk mengganti alur cerita. Karena itu, permainan simulasi kencan ini mempunyai bermacam akhir cerita cinta yang tidak sama.

Disamping aplikasi kencan, Picka: 30 Days to Love sediakan tujuh cerita kelanjutan yang dapat dimainkan pengguna nantinya. Tertarik mencoba?

Shofia Putri Amelia