Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi penulis (Pixabay/expresswriters)

Tiba-tiba buntu tak punya ide untuk ditulis adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh penulis, hal ini biasanya disebut dengan writer’s block. Karena sangat wajar dialami, jadi masalah ini tidak perlu kamu risaukan.

Ada banyak cara mengatasi writer’s block, di antaranya dengan menghibur diri sampai mood menulis kembali membaik. Dan kalau kamu sudah mengalami masalah seperti ini, lebih baik untuk tidak meneruskan kegiatan menulismu.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang akan kamu alami jika memaksa menulis saat mengalami writer’s block.

1. Tulisan Amburadul

Saat tidak ada mood atau ide untuk menulis sesuatu, lebih baik kamu berhenti menulis untuk sementara waktu. Anggap saja itu adalah waktu cuti dari kegiatan menulis.

Memaksa menulis hanya akan membuat tulisanmu amburadul alias berantakan, mulai dari susunan kalimat, tanda baca, dan keserasian tema dengan isi juga akan berantakan.

2. Jalan Cerita Tak Runtut

Begitu pula dengan kamu penulis novel bersambung, lebih baik untuk berhenti sejenak saat mood sedang jelek atau tak punya ide untuk cerita selanjutnya. Daripada cerita novelmu menjadi tidak runtut dan acak-acakan.

Tak apa bila berhenti sejenak, beri penjelasan pada pembacamu untuk menunggu sejenak agar mereka tidak merasa ditinggal tanpa kepastian.

3. Pusing

Memaksa otak untuk berpikir saat ia butuh istirahat juga hanya akan membuatmu merasa pusing. Mungkin saja ini memang waktunya kamu istirahat dari kesibukan menulismu, biarkan otak, jari, dan matamu istirahat untuk sementara waktu. Kalau memiliki waktu istirahat yang cukup, pasti besok kamu bisa mulai menulis dengan baik lagi.

4. Buang-buang Waktu dan Tenaga

Memaksakan diri untuk menulis saat tidak ada mood dan ide hanya akan membuang waktu dan tenagamu saja, daripada menulis banyak tapi hasilnya tidak maksimal, kamu pun lelah menulis dan menghapus, lebih baik istirahat sebentar. Siapa tahu dengan istirahat sebentar itu bisa membuat mood dan ide menulismu kembali lagi.

Itulah 4 risiko yang akan kamu alami jika memaksa menulis saat mengalami writer’s block, intinya jangan memaksakan diri, kalau memang butuh istirahat, istirahat saja lebih dulu. Tetap semangat!

Desyta Rina Marta Guritno