Pernah nggak sih menemukan satu bab pada novel yang bercerita dari sudut pandang berbeda dari keseluruhan novel? Misalnya novel tersebut menggunakan sudut pandang orang pertama, lalu pada bab tersebut diambil dari sudut pandang orang kedua atau ketiga. Sudut pandang atau point of view memang penting diperhatikan dalam proses pembuatan novel agar cerita lebih bisa didalami.
Berikut ini adalah beberapa fungsi menyisipkan cerita dari sudut pandang lain pada novel.
1. Agar Pembaca Tidak Bosan
Membaca cerita dari satu sudut pandang memungkinkan pembaca merasa bosan. Tapi kalau kamu menyisipkan satu cerita yang berbeda di bab tertentu itu bisa membuat pembaca terus merasa penasaran sehingga tidak terasa bosan.
2. Membuat Cerita jadi Lebih Jelas
Kamu pasti pernah kan merasa bertanya-tanya tentang cerita yang kamu baca karena kurang jelas? Nah, membuat cerita dari sudut pandang yang lain seperti ini juga bisa membuat pembaca menjadi lebih paham dengan isi cerita, karena cerita versi orang yang satu dengan yang lain itu pasti memiliki perbedaan yang melengkapi satu sama lain.
3. Memperbanyak Isi Novel
Membuat bab dengan sudut pandang yang lain bisa untuk memperpanjang isi novel. Buat kamu yang lagi pusing memikirkan kelanjutan cerita, bisa juga nih menundanya dengan membuat cerita dari versi tokoh lain terlebih dahulu sambil memikirkan kelanjutan ceritanya.
4. Membuat Tokoh Lain Lebih Hidup
Karena mengambil cerita dari sudut pandang orang lain, ini juga bisa membuat tokoh tersebut menjadi lebih hidup. Misalnya kamu memiliki satu tokoh yang sebenarnya memegang peran penting dalam cerita, tapi tidak terlalu dimunculkan sebelumnya, inilah saatnya kamu menghidupkan tokoh tersebut.
5. Awal Spin-Off
Kalau kamu berniat membuat spin-off atau penggalan cerita dari novel kamu, membuat bab dari tokoh tersebut bisa jadi langkah awal yang tepat. Dari bab tersebut buat cerita yang menarik penuh misteri sehingga pembaca bisa merasa penasaran dengan spin-off yang akan kamu buat.
Itulah 5 fungsi membuat cerita dari sudut pandang yang lain dalam sebuah novel, meskipun sedikit membingungkan dalam proses pembuatannya, tapi fungsinya banyak banget kan?
Tag
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
5 Kelebihan Orang yang Gemar Menulis
-
Mengenal Penulisan Sastra dari Buku 'Permainan Metafora dalam Karya Sastra'
-
3 Tips Mengarang Karya Sastra ala Budi Darma
-
Anti Ditolak Penerbit, 7 Tips Menulis Novel yang Menggugah
-
6 Film Indonesia Tayang di Bulan Agustus, Pengabdi Setan 2 Communion Paling Banyak Dinanti
Hobi
-
Patrick Kluivert Eksperimen di Laga Genting, Waktunya Warganet Berlaku Adil terhadap STY
-
Bukan Wasit dan Faktor Eksternal, yang Patut Dikhawatirkan Justru Taktik Patrick Kluivert Sendiri!
-
Ferry Irwandi Soroti Kekacauan Taktik Timnas di Laga vs Arab Saudi
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
Terkini
-
Nggak Cuma Gaya, tapi juga Berdaya! Intip Brand Lokal yang Ramah Lingkungan
-
Webtoon Hero Killer Gandeng Animation Digital Network untuk Adaptasi Anime
-
Harga Emas Naik, Tekanan Nikah Ikut Naik?
-
Cerita Abdul Hannan: Doa dan Air Mata di Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny
-
Ancaman Bom Di Sekolah, Cerita Anak Ke Mamanya: 450 Juta? Dikit Banget Bun!