Bagus Kahfi striker muda yang namanya mencuri perhatian jagad sepakbola Indonesia ketika bermain untuk Timnas U-16 dan mampu keluar sebagai juara kala itu. Bagus Kahfi mencuri perhatian para pecinta sepakbola Indonesia karena penampilannya yang sangat baik, sebagai seorang striker. Penampilan apiknya pun dilanjutkan ketika bermain di babak kualifikasi AFC U-17 di Malaysia kala itu, namun Timnas Indonesia belum mampu lolos ke putaran final.
Penampilan apiknya ini membuat Bagus Kahfi dilirik untuk mengikuti program Garuda Select di Inggris. Kala itu Bagus Kahfi bukan hanya sendiri melainkan bersama beberapa temannya yang seangkatan seperti Brylian Aldama, dan David Maulana. Kedua pemain ini pernah bermain di Eropa walaupun hanya sebentar lalu kembali lagi ke Indonesia, kini Brylian Aldama memperkuat Persebaya Surabaya sedangkan David Maulana bersama Bhayangkara Fc.
Dalam Program Garuda Select, Bagus Kahfi mampu kembali menunjukkan penampilan terbaiknya sehingga ada beberapa klub eropa melirik talentanya. FC Utrecht menjadi tim yang tertarik dengan bakatnya. Namun, kabar buruk menimpa Bagus Kahfi, ia mengalami cedera yang cukup parah ketika bermain untuk Garuda Select sehingga harus menepi sangat lama. FC Utrecht pun tetap menginginkan jasa dari Bagus Kahfi dengan membantu proses pemulihan cederanya. Bersama FC Utrecht, Bagus Kahfi bermain untuk tim Jong Utrecht atau tim mudanya yang bermain di divisi kedua Liga Belanda. Jarangnya menit bermain membuat Bagus Kahfi memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya.
Kini Bagus Kahfi resmi berseragam Asteras Tripolis Fc klub asal Yunani dikonfirmasi langsung dari official Instagram Asteras Tripolis FC @asterastripolisfc. Bagus Kahfi mendapatkan kontrak hingga musim panas 2023 mendatang dan sang pemain memilih nomor punggung 88 yang akan dipakainya. Dengan kepindahan Bagus Kahfi ke Liga Yunani, harapannya adalah bisa lebih mendapatkan banyak menit bermain daripada ketika berada di FC Utrecht.
Semakin banyak pemain muda yang berkarier di Eropa tentu ini sangat bagus bagi Timnas Indonesia. Sebelumnya sudah ada nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang bermain di Slovakia, Asnawi Mangkualam Bahar bermain di Korea Selatan, Pratama Arhan bermain di Jepang dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
Tiga Pemain Persib Dipanggil Timnas, Budiman: Saya Cukup Senang
-
Tiga Pemain Persib Ikut Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19
-
Berpotensi Absen di FIFA Matchday, Naturalisasi Sandy Walsh cs Bakal Dibahas DPR pada Awal September
-
Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain ke Timnas Indonesia U-19, Media Vietnam Anggap Remeh
-
Anaknya Dipanggil Timnas Indonesia U-19, Firman Utina Beri Wejangan Berkelas
Hobi
-
Main Futsal: Saat Laki-Laki Nggak Takut Tunjukin Perasaan
-
From TikTok To Kick Off: Futsal Jadi Content Playground
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Futsal dan Makna Posisi dalam Hidup Gen Z
-
Rahasia Menguasai Teknik Dasar Futsal untuk Pemula hingga Mahir
Terkini
-
Ekspedisi Patriot: Jejak Anak Muda di Tengah Tantangan Kawasan Transmigrasi
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
4 Daily Style Jenna Ortega, OOTD Kasual hingga Formal yang Wajib Dicoba!
-
Blak-blakan Mahfud MD: Sebut Nadiem Makarim Orang Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi
-
Wajah Korupsi Indonesia 2025: Dari Chromebook, Pertamina, hingga Kuota Haji