Real Madrid akan kedatangan tamu yakni Real Betis dalam lanjutan La Liga Sabtu (malam) 2/09/2022 di stadion kebanggaannya, Santiago Bernabeu. Laga ini, merupakan pekan keempat Liga Spanyol. Laga ini pula disinyalir akan berjalan dengan alot. Pasalnya, kedua tim mengoleksi poin yang sama. Artinya, salah satu pemenangnya akan menjadi pemuncak klasemen sementara.
Laga ini sama-sama berat. Bagi Real Madrid, menjamu Real Betis itu adalah kutukan. Santiago Bernabeu memang kejam dan angker atas lawan-lawannya. Tapi, bila kedatangan armada Manuel Pellegrini, Santiago Bernabeu seakan kehilangan ruhnya yang girang menakutkan.
Di lain sisi, menariknya laga ini adalah sama-sama belum menelan pil pahit di awal musim. Baik Madrid yang diasuh oleh Carlo Ancelotti ataupun Real Betis yang dinahkodai oleh Manuel Pellegrini, sama-sama sanggup menjinakkan lawannya di laga-laga sebelumnya atau di tiga laga pembuka musim ini. Yang artinya, kedua belah pihak ini, sedang dalam performa yang prima, kekuatannnya sama-sama optimal, taktikal yang pelatih instruksikan, oleh pemain kedua tim sama-sama berhasil dijalannkan dengan sempurna.
Di laga terakhir sebelum menatap laga yang cukup krusial ini, Real Madrid sukses membungkam Espanyol dengan skor 3:1. Benzema cs sanggup cetak brace di laga tersebut. Sementara dari kubu Real Betis, juga sanggup mempermalukan Osasuna dengan kemenangan 1:0.
Sekali lagi, tim yang menyabet gelar La Liga, Real Madrid memang tim yang layak dikatakan tim penyihir. Tapi bila bertatap muka dengan Real Betis, citra Los Blancos kian memudar. Pada bulan Mei 2022, dalam ajang La Liga, yang bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tak sanggup berbuat banyak. Berduel dengan Betis, hanya sanggup bermain imbang tanpa gol.
Dan yang paling mengejutkan adalah, Madrid tidak pernah menang atas Real Betis di lima laga kandang terabarunya di Santiago Bernabeu. Madrid kalah dua kali, dan imbang tiga kali.
Dan di laga ini, jelas Real Betis akan kembali menguji kekuatan Vinicius dan kolega. Di lain sisi, Real Madrid justru sangat optimis untuk memutus tren buruk yang mereka kemas.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Real Madrid Tak Lebih Baik dari Monza
-
Deretan Tim Besar yang Dijebol Tijjani Reijnders, Real Madrid Jadi Korban Terbaru
-
Statistik Tijjani Reijnders Vs Jude Bellingham saat AC Milan Tumbangkan Real Madrid
-
Belum Ada Satu Bulan! Real Madrid Didesak Ganti Santiago Bernabeu Jadi Santiago Bernadya
-
Bukan Tijjani Reijnders, 3 Pemain Maluku Ini Lebih Dulu Cetak Gol ke Gawang Real Madrid
Hobi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif