Salah satu sumber penghasilan penulis adalah melalui sebuah proyek, baik proyek yang dibuat secara pribadi atau milik orang lain. Biasanya ada seorang penulis yang menawarkan diri menjadi penulis lepas bagi orang lain atau instansi yang membutuhkan. Saat mengerjakan sebuah proyek tersebut, seorang penulis memiliki tipe yang berbeda-beda. Masing-masing penulis memiliki cara bekerja yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa tipe penulis saat membuat proyek.
1. Deadliner
Si paling mepet ini biasanya memiliki aktifitas yang cukup padat, sehingga baru bisa mengerjakan proyeknya di akhir-akhir waktu. Meskipun mepet, tapi si deadliner ini tetap bertanggung jawab atas proyek yang sudah dia ambil. Bisa jadi karena dia memiliki pekerjaan utama namun tidak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai penulis, alhasil dia harus membagi waktu antara pekerjaan utama dan sampingannya.
2. Satu Saja Tidak Cukup
Satu proyek saja sepertinya kurang begitu menantang bagi tipe penulis yang satu ini, dia akan memperbanyak proyek yang akan dikerjakan. Sehingga semakin banyak dia membuat suatu tulisan, semakin besar pula namanya menjadi seorang penulis. Orang pun akan semakin tertarik untuk bekerja sama dengannya.
3. Brainstorming Lama, Kerja Cepat
Memang proses brainstorming ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Mencari ide tulisan atau mengatur mood, menjadi salah satu proses yang penting dilakukan agar karya yang diciptakan juga bisa maksimal. Namun, ada lho tipe penulis yang proses brainstormingnya lama, tapi begitu penulis dia bekerja sangat cepat. Ini bisa jadi karena proses brainstorming tersebut berhasil.
4. Tulis Lalu Hapus Lagi
Siapa nih yang kalau lagi nulis ujung-ujungnya dihapus lagi karena alasan nggak cocok? Gakpapa, banyak kok yang kayak gini. Justru itu artinya kamu benar-benar mengerjakan pekerjaanmu dengan sungguh-sungguh, buktinya kamu tak segan menghapus tulisan yang mungkin sudah setengah jadi atau bahkan jadi.
5. Mood Naik Turun
Banyaknya pikiran serta gangguan di sekitar pasti membuat mood jadi naik turun, apalagi buat penulis yang mudah moodswing. Kalau sudah seperti ini solusi satu-satunya adalah harus memperbaiki mood.
Itulah 5 tipe penulis saat bikin proyek, kalau kamu tipe penulis yang seperti apa?
Baca Juga
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
-
Sedang Kompetitif, Fabio Quartararo Justru Siap Tinggalkan Yamaha?
Artikel Terkait
-
Terganjal Status Tanah, SD N Banyurejo 1 Hingga Kini Tak Kunjung Direlokasi
-
Beberapa Ruas Tol Becakayu Segera Beroperasi, dari Bekasi ke Jakarta Tak Lagi Bikin Tua di Jalan
-
5 Tips Belajar di Rumah agar Tidak Membosankan
-
Sindir Pemerintah Jokowi Hanya Seremoni Gunting Pita Proyek Infrastruktur Era SBY, AHY: Itu Namanya Claiming
-
5 Cara Mengatasi Writer's Block, Musuh Para Penulis
Hobi
-
Kejutan dari PBSI: Fajar Rekan Tandem Fikri, Langkah Penyegaran Positif
-
Jadwal Laga 5 Wakil Indonesia di Babak Perempat Final Indonesia Open 2025
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
-
Indonesia Open 2025: Hanya Lima Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
Terkini
-
Ulasan Novel Black Cake: Rekaman Suara dan Sejarah Pilu Eleanor
-
Sukses Besar, Jumbo Resmi Tayang di Bioskop Rusia hingga Uzbekistan
-
Makna Kurban dalam Kehidupan Modern: Antara Ibadah dan Kepedulian Sosial
-
Sidang Kedua, NewJeans Tegas Tak Mau Damai dengan ADOR
-
Ulasan Buku Abundance: Mengulik Politik Pembangunan di Amerika