Sebelum menulis cerpen atau novel, ada baiknya kita melakukan riset terlebih dahulu. Riset tersebut dilakukan untuk mengetahui tempat, kondisi, bahkan karakter seseorang. Caranya bisa dengan membaca buku, jurnal, menonton video, atau observasi langsung ke lapangan. Misalnya, kamu butuh mengetahui kondisi kehidupan di perkampungan untuk menulis suatu cerita, maka kamu bisa melakukannya dengan cara berkunjung ke kampungnya langsung.
Berikut ini 4 alasan mengapa kamu perlu melakukan riset sebelum menulis cerpen atau novel.
1. Mendapat Data yang Akurat
Untuk menggambarkan suatu kondisi atau tempat pada cerita, mungkin kita bisa hanya dengan mengarang. Namun, tidak semuanya bisa kamu karang lho. Misalnya kamu ingin menggambarkan tugu monas, mau tidak mau kamu harus tahu dulu seperti apa sih tugu monas itu, bentuknya, warnanya, tingginya, siapa yang membuat, data-data seperti itu memerlukan keakuratan karena tidak bisa kita karang.
2. Memberi Pengalaman Baru Bagi Diri Sendiri dan Pembaca
Dengan melakukan riset kita bisa merasakan pengalaman baru, pengalaman baru inilah yang nantinya akan kita bagikan pada pembaca melalui sebuah cerita. Bagi pembaca yang belum pernah tahu seperti apa kota London, mereka akan tahu dengan cara membaca karyamu. Mungkin mereka belum tahu kehidupan masyarakat di desa terpencil, ini akan mereka dapatkan dalam cerita yang kamu deskripsikan.
3. Memudahkan Kita untuk Mendeskripsikan Keadaan atau Tempat
Bagaimana kamu bisa menceritakan keadaan suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi? Riset lah jawabannya. Bukan tidak mungkin kamu menuliskan cerita remaja Amerika meskipun kamu belum pernah kesana. Caranya adalah dengan membaca buku atau majalah, menonton film atau series yang menceritakan kehidupan remaja di Amerika. Dengan begitu pasti kamu akan lebih mudah mendeskripsikannya.
4. Detail pada Cerita
Detail yang baik pada cerita akan membuat cerita menjadi lebih hidup. Gunanya riset adalah agar kamu tahu detail-detail penting yang bisa membuat karanganmu menjadi semakin nyata ketika dibaca. Semakin terasa nyata, maka pembaca pun akan semakin suka.
Itulah 4 alasan mengapa harus melakukan riset sebelum menulis cerpen atau novel, selamat mencoba!
Baca Juga
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Pakai Motor GP23, Marc Marquez Tidak Minta Tambahan Aneh-Aneh ke Ducati
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Alster Lake: Kisah Cinta Seorang Penulis di Danau Alster
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Xiaomi Masih Jadi Raja Pasar Ponsel Indonesia Q3 2024 versi Counterpoint
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
Hobi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
-
Puji Kepribadian Eliano Reijnders, Manajer Timnas Indonesia Katakan Hal Ini
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
Terkini
-
Lagu NewJeans How Sweet: Manisnya Karma Baik dan Terusirnya Orang Toksik
-
4 Mix and Match Outfit ala Wendy Red Velvet, Keren dan Mudah Ditiru!
-
3 Pelembab untuk Skin Barrier Ramah di Kantong Pelajar, Harga Rp40 Ribuan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Debut Box Office Red One Resmi Geser Venom 3 Usai Raup Rp539 Miliar