Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Maria Virginia Lim
Pada Sebuah Kapal, Karya NH Dini (Dokumentasi pribadi/Maria Virginia Lim)

PADA SEBUAH KAPAL adalah novel karya NH Dini yang berjumlah 350 halaman. Novel itu diterbitkan pada tahun 1985, dan telah dicetak ulang beberapa kali hingga saat ini. Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang perempuan yang bernama Sri, anak kelima dari lima bersaudara. Novel ini terdiri dari dua bagian atau tajuk, yaitu bagian pertama adalah PENARI dan bagian kedua adalah PELAUT.

Sinopsis Pada Sebuah Kapal, karya NH Dini 

Sri yang bekerja sebagai penyiar radio, ingin menjadi seorang pramugari namun tidak lulus dalam test. Selain menjadi penyiar radio, Sri juga berbakat dalam menari. Novel ini bercerita tentang perjalanan kehidupan Sri yang mencoba menemukan laki-laki yang dicintainya. Banyak laki-laki yang menyukai Sri, namun tidak mudah membuat Sri jatuh hati. Sri sempat mencintai dan hampir menikah dengan Saputro. Saputro adalah seorang pilot. Niat untuk menikah dengan Saputro kandas karena Saputro telah gugur, pesawatnya mengalami kecelakaan.

Kesedihan hati Sri membuat ia mengajukan cuti tanpa dibayar untuk menenangkan dirinya. Pada akhirnya, pilihan Sri jatuh kepada Charles, seseorang yang belum terlalu dia kenal, untuk menjadi suaminya. Mereka menikah dan pindah ke Jepang. Hal tersebut tidak disetujui oleh Sutopo, kakaknya Sri.

Hubungan Sri dan Sutopo menjadi tidak baik lantaran Sri yang tetap teguh dengan keputusannya. Sri tetap bersikeras ingin menikah dengan Charles. Pernikahan tersebut membuahkan seorang anak perempuan. Benar saja, ternyata perilaku Charles berbeda jauh setelah menikah. Charles sering mencemooh Sri, membatasi Sri, bersikap pelit, dan egois. Charles hanya menjadikan Sri sebagai pembantu dan tidak memedulikan perasaan Sri. Suatu ketika, Charles berencana untuk pergi berlibur sendirian, sedangkan Sri dan anaknya ditinggalkan di Vietnam dengan kapal pesiar.

Di kapal itu terjadi perselingkuhan antara Sri dengan Michel. Michel adalah seorang kapten kapal yang telah berkeluarga. Namun, Michel tidak puas dengan pernikahannya lantaran pasangannya yang lebih tua darinya tidak memenuhi kriteria yang ia inginkan. Michel terpesona dengan tarian jawa yang dibawakan Sri sewaktu acara di kapal pesiar. Setelah perjalanan kapal pesiar berakhir, Sri melanjutkan hidupnya seperti semula dengan Charles. Sri dan Michel masih sama-sama berusaha untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Tentu sulit bagi mereka untuk sering bertemu karena pelayaran Michel ke berbagai negara. Begitulah awal mula dan seterusnya terjadi perselingkuhan mereka yang tiada ujungnya.  

Opini pribadi Pada Sebuah Kapal 

Menurut saya, novel ini memberikan jalan cerita yang lambat. Penulis menggambarkan suatu kisah atau kejadian dengan sangat detail dan lengkap, bahkan terlalu lengkap. Karakter Sri yang keras kepala membuat saya merasa kesal sekaligus kagum. Menunjukkan bahwa Sri memegang teguh prinsipnya, tidak ingin merasa dikasihani, ingin terlihat baik-baik saja. Sri menerima semua konsekuensi dari keputusan yang diambilnya untuk menikah dengan Charles.

Saya beranggapan bahwa “Kapal” yang dimaksud, bukan hanya pertemuan antara Sri dan Michel dalam sebuah kapal. Terlebih menggambarkan hubungan rumah tangga Sri dan Charles yang terombang-ambing seperti sebuah kapal yang sedang berlayar. Selain itu, pemilihan kata yang digunakan dalam novel ini terkesan jadul untuk masa kini dan terdapat kata-kata yang tidak baku.

Secara keseluruhan, novel ini bagus, layak untuk dibaca, dan memberikan pencerahan baru bagi saya untuk menjadi seorang wanita yang lebih tangguh dan penyabar.

Maria Virginia Lim