Timnas Prancis kembali menuai poin penuh di laga kedua grup D Piala Dunia Qatar 2022 yang mereka jalani. Bertarung dalam clash of Europe melawan Denmark, Les Bleus (julukan timnas Prancis) berhasil menyudahi perlawanan dari sang lawan dengan skor tipis 2-1.
Gol kemenangan Prancis pada laga ini disumbangkan oleh pemain muda andalan Paris Saint Germain, Kylian Mbappe di menit ke 61 dan 86, sementara gol bagi tim Dinamit Denmark disumbangkan oleh Andreas Christensen ketika pertandingan memasuki menit ke 68.
BACA JUGA: Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Jepang vs Kosta Rika Secara Gratis
Tak hanya mengoleksi tiga poin, kemenangan kedua bagi timnas Prancis ini juga mengantarkan mereka melaju ke babak selanjutnya. Bahkan, Alibier Giroud dan kawan-kawan menjadi tim pertama yang lolos ke fase gugur, meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Tunisia di laga pamungkas grup.
Keberhasilan Prancis dalam melaju ke fase gugur juga mengakhiri kutukan juara bertahan yang mereka ciptakan 20 tahun lalu. Kala itu, di Piala Dunia Korea Selatan-Jepang, Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan, tampil di luar ekspektasi di gelaran.
Menghuni grup A bersama dengan Senegal, Uruguay dan Denmark, Prancis justru tampil loyo dan mengakhiri turnamen sebagai juru kunci grup dengan poin satu hasil bermain imbang melawan Uruguay.
Seolah berlanjut, para juara dunia edisi selanjutnya pun merasakan hal yang sama. Selama kurun waktu 20 tahun hanya Brazil, kampiun edisi 2002 yang selamat dari kutukan sebagai juara bertahan.
Selebihnya, secara berturut-turut Italia (juara edisi 2006), Spanyol (juara edisi 2010), dan Jerman (juara edisi 2014) mengalami hal serupa, tak mampu lolos dari fase grup pada gelaran edisi berikutnya dengan status sebagai juara bertahan.
Tahun 2022, genap 20 tahun selepas terciptanya kutukan juara bertahan, Prancis yang merupakan pencipta kutukan tersebut pada akhirnya mampu menyudahinya. Laga melawan Denmark, negara yang menjungkalkan mereka di Piala Dunia 2002 kini menjadi kunci bagi keberhasilan mereka dalam mengakhiri kutukan juara bertahan.
Namun perlu diingat, meski telah lolos ke fase gugur, perjuangan mereka untuk menjadi juara masih sangat jauh. Terlebih lagi, sejauh ini belum ada negara yang mampu mencatatkan rekor back to back sebagai juara dua edisi beruntun, setelah terakhir kali Brazil melakukannya di Piala Dunia Swedia tahun 1958 dan Piala Dunia Chile 1962.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Pesan Lama Alfred Riedl Heboh Lagi saat Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Red Flag Bung Towel untuk Shin Tae-yong: Masalah Eliano Reijnders Akan Jadi Bom Waktu untuk...
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap