Salah satu duel pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti adalah pertandingan antara Kroasia vs. Brasil yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 9 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Laga ini akan menjadi pertemuan ke-5 kedua tim sepanjang sejarah sepak bola internasional, serta menjadi yang ke-3 kalinya dalam event piala dunia.
Pada 4 laga sebelumnya, Brasil sukses membukukan 3 kemenangan dan satu laga berakhir imbang sejak pertama kali kedua negara bertemu pada tahun 2005. Dilansir dari situs 11v11.com, kedua negara terakhir kali bertemu dalam ajang piala dunia, yakni pada edisi piala dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Saat itu Brasil sukses mempecundangi Kroasia dengan skor meyakinkan 3-1. Ketika itu gol Brasil dicetak oleh pemain bintang mereka yakni Neymar dengan 2 gol, disusul oleh Oscar dengan 1 gol, sedangkan Kroasia hanya mampu memperoleh 1 gol melalui gol bunuh diri bek Brasil yakni Marcelo.
Laga yang Diibaratkan Pertarungan David vs Goliath
Laga yang akan berlangsung akhir pekan nanti ini diibaratkan sebagai pertarungan antara David dan Goliath di dunia sepakbola. Pasalnya, Brasil merupakan salah satu tim yang paling diunggulkan meraih gelar juara dunia edisi kali ini. Hal ini berdasarkan susunan pemain yang dibawa pada edisi piala dunia 2022 di Qatar, maka tidak heran negara yang telah merengkug gelar juara dunia sebanyak 5 kali tersebut masih dijagokan sebagai kandidat kuat juara dunia.
BACA JUGA: Perceraian Syahrini Dispill Ibu Mertua, Reiko Barack Ungkap Permintaannya
Hal tersebut berbanding terbalik dengan Kroasia, mantan runner-up piala dunia 2018 ini memang tidak diunggulkan baik secara materi pemain maupun secara sejarah dalam pesepakbolaan dunia. Akan tetapi, Kroasia selalu dapat memberikan kejutan dalam setiap kompetisi major yang mereka ikuti. Tentunya publik sepakbola masih ingat saat gelaran piala dunia 2018 di Russia, dimana Kroasia sukses melaju ke partai final untuk pertama kalinya dan menjadi Runner-up setelah harus takluk dari Perancis di partai puncak dengan skor 4-2.
Kroasia memang tidak memiliki catatan gemilang dalam gelaran piala dunia. Negara yang merupakan pecahan dari Yugoslavia tersebut tercatat hanya 3 kali lolos dari fase grup jika dihitung pula dengan gelaran piala dunia 2022 kali ini. Akan tetapi, negara tersebut tidak bisa dianggap remeh karena seringkali negara yang tidak diunggulkan justru dapat memberikan kejutan, seperti dalam beberapa pertandingan yang terjadi pada gelaran piala dunia 2022 kali ini.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
Miliano Jonathans Percaya Diri Tatap Piala Dunia: Kita Benar-Benar Dekat
-
Asnawi Bersinar di Liga Thailand, Kans Kembali ke Timnas Indonesia Masih Ada?
-
7 Abroad Timnas Indonesia Serentak Starter di Klub, Sinyal Positif Jelang Kualifikasi Piala Dunia?
-
Rekan Son Heung-min Ingin Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Irak Tak Lagi Anggap Remeh Timnas Indonesia, Pelatih Cemas Lihat Kualitas Garuda
Hobi
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Jaminan Ketangguhan Pertahanan Terakhir dari Emil Audero
-
Futsal dan Pendidikan: Dari Ekstrakurikuler Jadi Jalan Serius
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
Terkini
-
Media Sosial, Desa, dan Budaya yang Berubah
-
Intip 4 OOTD Kasual Kim You Jung yang Bisa Kamu Tiru Buat Daily Style!
-
Erros Djarot Bongkar Borok Politik Jokowi: Nepotisme dan Buzzer Rusak Demokrasi Indonesia?
-
Soroti Hubungan Beda Agama, Ini Tanggapan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina
-
Dulu Dihujat, Kini Dipuji: Penampilan Mayang Lucyana Curi Perhatian