Skuat Merah Putih Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiga poin pada laga perdana mereka di ajang Piala AFF 2022 grup A. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Marselino Ferdinan dan kolega berhasil menumbangkan perlawanan liat Kamboja. Skor tipis 2-1 menjadi penghias ujung waktu pertandingan, di mana dua gol bagi timnas Indonesia diciptakan oleh Egy Maulana Vikri saat pertandingan berjalan 7 menit dan Witan Sulaeman ketika laga memasuki menit ke 35. Sementara satu gol balasan dari tim tamu dicetak pada menit ke 16 melalui sepakan Sereth Krya.
Digadang-gadang akan menjalani laga yang relatif mudah melawan Kamboja, timnas Indonesia justru dikejutkan dengan permainan apik tim lawan. Jika selama ini kita melihat perbedaan kualitas kedua kesebelasan begitu kentara, tidak demikian halnya dengan pertandingan kali ini. Kedua kesebelasan yang sama-sama menargetkan meraih poin pada pertandingan kali ini, menampilkan permainan yang berimbang dan tak menunjukkan perbedaan mencolok.
Bahkan di beberapa momen, para pendukung timnas Indonesia dibuat senam jantung dengan aksi-aksi anak asuh Keisuke Honda tersebut. Meski mengandalkan serangan balik, namun apa yang ditampilkan oleh Kamboja benar-benar mampu membuat pertahanan tim tuan rumah menjadi kalang kabut. Terlihat berkali-kali, pemain tuan rumah justru bermain dalam tekanan dan mengekspresikan rasa frustrasi yang mereka dapatkan. Setidaknya terlihat jelas, Ilija Spasojevic, Saddil Ramdani hingga Jordi Amat melakukan tindakan negatif yang merepresentasikan rasa frustrasi mereka.
BACA JUGA: Kantor Suami Digeledah KPK, Begini Potret Arumi Bachsin Menjadi Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur
Tentu hal ini bukanlah sebuah kenyataan yang diharapkan oleh timnas Indonesia dan para pendukungnya. Menghadapi tim yang secara kualitas masih berada di bawah mereka, skuat Garuda hanya mampu menang tipis, dan bermain di bawah form terbaiknya. Tak hanya itu, permainan yang ditunjukkan oleh anak asuh coach Shin Tae yong tersebut masih benar-benar mengkhawatirkan dan akan sangat berbahaya jika mereka bertemu dengan tim yang memiliki kualitas lebih baik sekelas Thailand, Malaysia ataupun Vietnam.
Dengan permainan Kamboja yang seperti ini, maka bisa dipastikan kemenangan mereka atas Filipina di laga perdana lalu bukanlah sebuah kebetulan. Kejutan mereka kala menghantam Filipina dengan skor 3-2 lalu merupakan hasil kerja keras dan kedisiplinan yang mereka latih selama ini. Kemenangan mereka atas Filipina pun bisa dipastikan bukan sekadar kejutan semata. Pasalnya, menghadapi Indonesia yang bermain di kandang sendiri saja mereka mampu tampil merepotkan. Beruntung, Indonesia tak jadi korban kedua dari kejutan yang ditampilkan oleh Kamboja pada gelaran Piala AFF 2022 ini.
Semoga timnas Indonesia bisa tampil lebih baik lagi ya di laga selanjutnya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Artikel Terkait
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi