Timnas Brunei Darussalam ketika sore ini menghadapi timnas Indonesia, maka mereka sudah melakoni tiga partai di Grup A di ajang Piala AFF 2022. Sementara bagi timnas Indonesia baru laga yang kedua kalinya di ajang Piala AFF tahun 2022.
Dari dua laga yang telah Brunei Darussalam lalui, tak sekalipun mereka meraih kemenangan. Sementara Indonesia, telah mengukir satu kemenangan. Jika Indonesia menang, maka itu kemenangan kedua beruntun. Sebaliknya, jika Brunei Darussalam kalah atas Indonesia, maka hal itu menjadi titik hitam alias tiga kali menelan kekalahan bertubi-tubi.
Melihat statistik Brunei Darussalam, tentu sangat menakjubkan. Sebab, negara ini sudah 26 tahun absen di Piala AFF ini. Perlu diketahui bahwa, Brunei terakhir kali tampil di ajang Piala AFF adalah pada 1996 silam, edisi pertama. Sehabis itu, mereka tak pernah ambil bagian dengan berbagai alasan. Pada edisi 2020 lalu, Brunei Darussalam urung alias mundur dari babak kualifikasi. Sangat disayangkan.
Nasib timnas Brunei Darussalam, tak beda dengan timnas Indonesia. Pasalnya, Brunei juga pernah terkena sanksi oleh FIFA. Kasus itu terjadi pada 2009 lalu, dan baru lepas dari belenggu itu pada 2011.
BACA JUGA: Terungkap Alasan Amanda Manopo Putus dengan Billy Syahputra, Bukan Karena Jadi Orang Ketiga
Dibanding Indonesia, sepak bola Brunei ada di bawah Garuda Muda. Namun yang penting diingat, di 2022 ini, Brunei membuat proyek yang serius. Mereka menunjuk Paul Munster sebagai Direktur Teknis pada Agustus 2022. Lalu, pada November 2022, Brunei lolos ke putaran final Piala AFF usai menang agregat 6-3 atas Timor Leste. Tak hanya itu, Brunei juga punya fasilitas latihan yang mumpuni di Track & Field Hassanal Bolkiah National Sport Complex, satu area dengan Sultan Hassanal Bolkiah Stadium.
Selain itu, Brunei punya pemain yang terkenal. Dia adalah Razimie Ramlli. Di Piala AFF 2022, Brunei mungkin akan berharap banyak pada sosok Razimie Ramlli. Pemain 32 tahun sudah membela Brunei sejak 2016.
Pada level klub, Razimie Ramlli pernah bermain untuk Royal Brunei Armed Forces Sports Council dan DPMM FC. Pada 2019, Ramlli punya andil membawa DPMM FC meraih gelar juara Singapore Premier League. Lalu, pada 2022, dia membawa DPMM FC juara Brunei FA Cup.
Berikut nama-nama pemain Brunei Darussalam.
Kiper: Jefri Syafiq Ishak, Ishyra Asmin Jabidi, Haimie Abdullah Nyaring
Belakang: Wafi Aminuddin, Martin Haddy Khallidden, Khairil Shahme Suhaimi, Fakharrazi Hassan, Abdul Mu'iz Sisa, Alinur Rashimy Jufri
Gelandang: Hakeme Yazid Said, Abdul Khair Basri, Nur Asyraffahmi Norsamri, Haziq Kasyful Azim Hasimulabdillah, Najib Tarif, Nazirrudin Ismail, Hendra Azam Idris, Azwan Saleh, Nurikhwan Othman
Penyerang: Razimie Ramlli, Hanif Aiman Adanan, Hamizan Aziz Sulaiman, Adi Said, Abdul Azizi Ali Rahman
Itulah statistik dari timnas Brunei Darussalam. Sudah tahu bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana