Timnas Indonesia akan melakoni laga ketiga dengan melawan tim kuat, tim langganan juara yaitu Thailand. Timnas Indonesia akan sedikit diuntungkan pada pertandingan ketiga ini mengingat Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah. Dengan dukungan langsung dari penonton tentu akan menambah motivasi pemain di dalam lapangan dan diharapkan dengan adanya penonton juga dapat memberikan tekanan terhadap tim lawan. Rencana tiket yang akan dijual untuk laga Indonesia vs Thailand sebanyak 50.000 tiket. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 26 Desember 2022.
Bagi tim Thailand, mereka mempunyai model bagus sebelum menghadapi Indonesia. Thailand mampu memenangi dua laga awal, yaitu dengan mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0, dan mengalahkan Filipina dengan skor 4-0. Walaupun tidak diperkuat pemain-pemain inti mereka yang membawa juara pada piala AFF edisi tahun sebelumnya, tetapi mereka tetap bermain dengan begitu rapi, dan menyerang. Artinya kekuatan pemain dari Thailand ini merata, kehilangan beberapa pemain tetapi permainan mereka tetap sangat baik, terbukti mampu menang pada dua laga awal dengan skor yang cukup telak.
BACA JUGA: Foto Mesra Peluk Rizky Billar, Tangan Lesty Kejora Jadi Sorotan Netizen: Serem Gitu
Bagi Timnas Indonesia, tim ini sudah terbentuk sejak piala AFF tahun lalu, hanya ada beberapa pemain tambahan. Artinya sebenarnya Indonesia mempunyai modal bagus dalam hal skuat dibandingkan dengan Thailand yang ditinggal beberapa pemain inti mereka. Tetapi dari segi permainan memang Indonesia belum mencapai top performa yang diinginkan, masih sering melakukan kesalahan mendasar, terutama untuk lini pertahanan yang sedikit rapuh. Selain itu Timnas Indonesia sama halnya dengan Thailand, mampu menang dalam dua laga awal, ketika mampu mengalahkan kamboja dengan skor tipis 2-1, dan kemenangan mutlak atas Brunei Darussalam dengan skor 7-0.
Sangat menarik menunggu duel antara kedua tim, apakah Thailand yang berstatus bermain di kandang lawan akan bermain bertahan, mengingat Timnas Indonesia sebagai tuan rumah tentu mengincar kemenangan untuk memudahkan mereka menjadi juara, walaupun tidak dipungkiri Thailand juga pasti mengincar kemenangan. Karakter bermain dari kedua tim tentu juga berbeda, Thailand lebih lambat namun aliran bolanya begitu baik, dari lini ke lini, dari kaki ke kaki. Sebaliknya pemain Indonesia lebih mengandalkan kecepatan pemain dengan kombinasi bola bawah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
Kualifikasi AFC U-23: Saat para Pelatih Korea Selatan Menjadi Resiprokal dari Gerald Vanenburg
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
-
Andre Onana Akhirnya Clean Sheet, tapi di Timnas Kamerun
-
Mengejutkan! Timnas Jerman Kalah 0-2 dari Slovakia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pengakuan Mengejutkan Pelatih Lebanon Jelang Hadapi Timnas Indonesia: Sudah Lama...
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23: Saat para Pelatih Korea Selatan Menjadi Resiprokal dari Gerald Vanenburg
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
-
Sudah Bermain Maksimal, tapi Timnas Indonesia U-23 Masih Miliki 3 Masalah Serius
-
Seri Lawan Laos, Gerald Vanenburg Akui Nasib Timnas Indonesia U-23 Terancam
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Terkini
-
28 Years Later: The Bone Temple Bakal Tayang Januari 2026, Ini Trailernya
-
No Day oleh Kang Daniel: Jalani Hari dengan Nyaman di Tengah Ketidakpastian
-
4 Pelembab Kandungan Kedelai Ampuh Jaga Elastisitas Kulit dan Lawan Kerutan
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Dari Beasiswa ke CEO: Intip 'Kerajaan' Bisnis Jerome Polin, Si Paling Matematika