
Perhelatan Piala AFF 2022 kini tinggal menunggu akhirnya saja. Selepas menyelesaikan fase penyisihan grup dan babak semifinal, kejuaraan sepak bola terakbar di kawasan Asia Tenggara tersebut kini memasuki fase puncak. Dua tim terbaik, yakni Thailand dan Vietnam akan beradu kekuatan untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Disadur dari laman affmitsubishielectriccup.com, pertandingan final akan menggunakan format kandang-tandang, dengan Vietnam menjadi tuan rumah pada leg pertama, dan Thailand menjadi tuan rumah untuk leg kedua. Dari laman yang sama, leg pertama antara Vietnam melawan Thailand akan dipertandingkan pada 13 Januari 2023, sementara leg kedua antara Thailand melawan Vietnam, akan dilaksanakan pada 16 Januari 2023.
Pertarungan antara Vietnam melawan Thailand sendiri bukanlah sebuah pertarungan yang asing di daratan Asia Tenggara. Semenjak pertemuan resmi keduanya pada tanggal 10 Desember 1995 lalu, Pasukan Gajah Perang telah bertemu sebanyak 26 kali dengan The Golden Drago. Dan bisa ditebak, dari jumlah pertemuan tersebut, Thailand berhasil memenangi 16 di antaranya, sementara Vietnam hanya mampu menang sebanyak tiga kali.
Selain perbedaan yang mencolok dari segi rekor pertemuan, sisi lain yang membuat pertarungan kedua kesebelasan menjadi semakin menarik adalah perbedaan style atau gaya permainan yang dikembangkan kedua tim. Seperti yang kita lihat, sedari awal bermain sepak bola hingga saat ini, Vietnam mengandalkan permainan tim yang berfokus pada kecepatan dan kekuatan fisik pemainnya.
BACA JUGA: Heboh Dugaan 'Ikatan Cinta' Segera Berakhir, Begini Informasi dari Akun Penggemar
Sementara di sisi lain, Thailand mengembangkan permainan yang mengandalkan ketenangan dan ball possession untuk membongkar pertahanan tim lawan. Sebuah strategi yang sukses dilakukan oleh kedua kesebelasan, setidaknya hingga saat ini di kawasan Asia Tenggara.
Tentu akan menjadi sebuah hal yang patut disaksikan, ketika Vietnam yang menjadi tuan rumah, berupaya untuk menjebol gawang tim tamu dengan kecepatan yang mereka andalkan. Sementara Thailand yang bertindak sebagai tim tamu, akan sekuat tenaga untuk meredam setiap serangan Vietnam dengan kematangan bermain yang selalu mereka tunjukkan saat berhdapan dengan tim-tim asal Asia Tenggara.
Lalu, siapakah yang lebih unggul? Vietnam dengan kecepatannya, ataukah Thailand dengan ketenangan dan kematangan bermainnya? Kita tunggu bersama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Hanya Ferarri, Asnawi Juga Bakal Ditemani 3 Pemain Familiar di ASEAN All Stars
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
Misi Sulit! Duo Diaspora Timnas Indonesia Usung Target Selamatkan Klub dari Degradasi
-
Bukan di Piala AFF, Thom Haye Bisa Wujudkan Impian Derby Nusantara di Event Bentukan PSSI
Artikel Terkait
-
Diskon Restoran Thailand So Thai! Nikmati Tom Yam Goong & Menu Autentik Lainnya dengan BRI
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
5 Film Horor Komedi Thailand yang Siap Membuatmu Ketakutan dan Terhibur
-
Media Asing Sebut 'Musuh' Timnas Indonesia Segera Comeback, Siapa Dia?
Hobi
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!
-
Bukan Hanya Ferarri, Asnawi Juga Bakal Ditemani 3 Pemain Familiar di ASEAN All Stars
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
4 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Bulan September 2025
Terkini
-
Dapat Izin Remake, Produser Film Parasite Siap Garap Agak Laen Versi Korea
-
Day6 'Maybe Tomorrow' Lagu tentang Harapan Akan Hari Esok yang Lebih Baik
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
-
Ketika Kepuasan Kerja Menjadi Bahan Bakar Loyalitas Organisasi
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus