Kurang lebih empat bulan lagi, gelaran Piala Dunia U-20 akan digelar. Pada perhelatan kali ini, Indonesia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah, sehingga secara otomatis skuat Garuda lolos ke putaran final yang akan diadakan di rumah sendiri pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Disadur dari laman fifa.com, Piala Dunia U-20 ini akan diikuti oleh 24 tim dari 6 konfederasi sepak bola yang berada di bawah naungan FIFA. Sekadar informasi, enam konfederasi yang berada di bawah indukan FIFA adalah AFC (benua Asia), CAF (benua Afrika), CONCACAF (Amerika Utara, Amerika Tengah dan kawasan Karibia), CONMEBOL (Amerika Selatan), OFC (Oceania / Australia dan kepulauan di Samudera Pasifik), serta UEFA (benua Eropa).
BACA JUGA: Klub Liga Inggris Setuju Manchester City Didepak dari Premier League
Hingga sejauh ini, empat konfederasi tercatat telah mengirimkan perwakilannya untuk berlaga di putaran final pada pertengahan tahun mendatang. Sementara dua sisanya, yakni benua Asia dan benua Afrika, belum memastikan nama-nama negara yang akan menjadi partisipan di ajang tersebut.
Hal ini tak lepas dari kebijakan konfederasi masing-masing yang akan mengirimkan empat tim terbaik mereka di ajang level benua untuk menjadi wakil di Piala Dunia. Disadur dari laman the-afc.com, benua Asia yang kali ini mendapatkan jatah lima tiket (satu tiket otomatis untuk Indonesia sebagai tuan rumah dan empat tiket untuk tim terbaik di pentas Piala Asia U-20), baru bisa memastikan wakilnya di Piala Dunia U-20 pada bulan Maret 2023 mendatang, ketika ajang Piala Asia U-20 berakhir.
Pun demikian dengan konfederasi sepak bola benua Afrika yang mendapatkan empat slot peserta, mereka juga baru akan bisa memastikan empat tiket wakilnya di Piala Dunia U-20 ketika ajang Piala Afrika U-20 berakhir pada bulan Maret 2023 mendatang.
BACA JUGA: Iwan Bule Mohon ke Persija Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-20
Empat konfederasi lainnya, yakni Concacaf, Conmebol, OFC alias Oceania, dan UEFA telah mengkonfirmasi para wakilnya untuk dikirimkan ke Piala Dunia U-20 di Indonesia mendatang.
Tentu akan menjadi sebuah hal yang sangat dinantikan, negara mana saja yang bisa menjadi wakil benua Asia dan wakil Benua Afrika di Piala Dunia U-20 nanti. Pasalnya, meskipun kedua kawasan ini sering dikatakan sebagai kasta ketiga dalam persepakbolaan dunia, namun Asia dan Afrika tak pernah kering dalam melahirkan talenta-talenta muda yang berbakat di dunia si kulit bundar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Ranking FIFA Negara-negara ASEAN: Timnas Indonesia Menggila, Makin Dekat Salip Vietnam
-
Siapa Maya Timers? Ibu Ragnar Oratmangoen yang Asli Belanda
-
Miliano Jonathans Bahas Masa Depan, Tak Singgung Timnas Indonesia: Tak Sangka akan Secepat Ini...
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Mees Hilgers Ngeluh: Saya Menderita...
Hobi
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
Terkini
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'
-
Membangun Sikap Kritis dalam Menangkal Ulasan Palsu di Google Maps
-
Bukan Kim Nam Gil, Drama Korea True Education akan Dibintangi Kim Moo Yeol
-
Menakar Pilkada dalam Pembentukan Narasi Budaya Lokal, Seberapa Penting?