Seperti yang kita ketahui bersama, laga babak final gelaran Sea Games 2023 Kamboja cabang sepak bola yang mempertemukan antara Timnas Indonesia dan Thailand berlangsung dengan sengit. Selain disuguhi dengan permainan menarik yang ditunjukkan oleh kedua kesebelasan, para penikmat sepak bola juga disuguhi beragam insiden dan kekisruhan.
Salah satunya adalah kekisruhan besar yang terjadi hanya beberapa saat setelah Timnas Indonesia U-22 mencetak gol ketiga ke gawang Thailand. Dalam kekisruhan tersebut, terlihat jelas kedua kubu yang tengah bersitegang, saling beradu pukul dan baku hantam.
Salah satu momen yang terekam jelas adalah ketika manajer Timnas Indonesia, Sumardji roboh berguling di lapangan karena mendapatkan pukulan dari official Thailand yang berlaku brutal.
Berita baiknya, pasca kejadian yang mencederai sportifitas tersebut, sang official yang melakukan pemukulan kepada Sumardji, secara gentle mendatanginya dan meminta maaf secara langsung.
Hal ini terdokumentasikan dalam video unggahan akun TikTok Chandramargatama. Dalam postingannya, sang empunya akun mengunggah momen ketika Sumardji melakukan wawancara dengan Efendi Ghazali, dan didatangi secara langsung oleh official Thailand tersebut.
"Saat saya menghalau anak-anak supaya jangan sampai ada yang terkena pukul atau ada yang saling pukul, tiba-tiba malah saya dipukul," terang Sumardji dalam video tersebut.
"Nah, begitu kena pukul, ya sudah. Namanya orang dipukul dengan orang yang begitu besarnya, tangannya ya gitu, gimana kita? Langsunglah ambruk saya," imbuhnya.
Sesaat kemudian, official Thailand yang melakukan pemukulan pun datang. Dengan didampingi oldh Bima Sakti, sang official langsung memeluk erat Sumardji dan tampak jelas berlinang air mata. Tak hanya sekali, keduanya pun berpelukan berulangkali sehingga menimbulkan suasana haru di sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, official Thailand pun melontarkan beberapa kalimat. Meskipun diucapkan dalam bahasa Thailand, namun tampak jelas bahwa dirinya menyesal dan meminta maaf dengan tulus perihal kejadian memalukan yang dilakukannya.
Jelas saja video yang diunggah oleh Chandramargatama tersebut langsung dibajiri warganet. Dari ribuan komentar yang masuk, para pengguna TikTok pun turut memberikan komentar yang bijak.
"Salut.... Mantapppppp.... Sampe terharu saya," komentar akun zionion***.
"Masyallah indahnya saling memaafkan," ketik akun N***.
"Luar biasaaa Pak, mau memaafkan, Saya terharu dan salut sama Bapak," timpal agussalim9*** dengan kagum.
"Luar biasa inilah kebesaran hati. Saling bermaafan. Semoga Sehat selalu teamnas, manager dan pelatih," doa akun Agustina Yus***.
Bagaimana nih teman-teman pembaca? Sejuk sekali bukan jika menjadi seorang pemaaf seperti Pak Sumardji?
Baca Juga
-
Hijrah ke Liga Thailand, Sejatinya Tak Ada yang Salah dengan Keputusan Shayne Pattynama
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tempatkan Duo Tim Arab di Posisi Sulit!
-
Tanggapi Garuda Calling Timnas Indonesia, Media Vietnam: Pertaruhan Habis-habisan!
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri Catatkan Rekor Baru Usai Bawa Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2023
-
Media Malaysia Olok-olok Rekor Buruk Laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand
-
Aksi Bek Thailand Jonathan Khemdee Lempar Medali dan Boneka SEA Games 2023 Dianggap Tak Sopan, Netizen Indonesia dan Kamboja Bersatu?
-
Pemain Timnas Indonesia U-22 Tidur dengan Medali Emas dan Boneka Maskot SEA Games 2023, Warganet: Pemenang Mah Bebas
-
Sosok Yotsakon Burapha, Bomber Thailand Jebol Gawang Timnas Indonesia di Final SEA Games 2023
Hobi
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya
-
Laga Indonesia vs. Cina: Ketika Mimpi dan Aroma Balas Dendam Menjadi Satu
-
Marselino Ferdinan: Persimpangan Antara Oxford United atau Klub Belanda
Terkini
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Review Film Heart Eyes: Siapa Sangka Hari Valentine Jadi Ajang Pembunuhan