Kesuksesan besar diraih oleh dua wakil benua Eropa, Italia dan Israel di ajang Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Argentina. Memainkan laga babak perempat final atau delapan besar, dua wakil mereka, yakni Italia dan Israel berhasil menuntaskan perlawanan lawan masing-masing dan menggenggam tiket ke babak empat besar.
Uniknya, kesuksesan dua wakil Eropa melaju ke babak semi final tersebut dirah selepas keduanya mampu memulangkan dua wakil dari Amerika Latin, yang mereka temui di babak perempat final turnamen.
Bertempat di Estadio San Juan del Bicentenario, Italia yang berhadapan dengan Kolombia, berhasil mengandaskan perlawanan sang lawan dengan skor yang cukup meyakinkan, 3-1. Bahkan, dalam pertandingan yang disaksikan oleh 3 ribuan suporter tersebut, Italia berhasil unggul tiga gol langsung melalui Casadei di menit ke 9, Baldanzi di menit ke 38 dan Esposito pada menit ke 46.
Kolombia yang berusaha untuk mengejar, baru bisa memperkecil ketertinggalan sekaligus mencetak satu-satunya gol mereka di laga tersebut pada menit ke 49 melalui Camilo Torres.
Beberapa jam sebelumnya, pertarungan keras dan saling mengejar gol juga tersaji di stadion yang sama. Israel yang berjumpa dengan Brazil, memperlihatkan pertarungan thriller yang sangat menegangkan.
Israel yang mewakili konfederasi Eropa, harus berhadapan dengan timnas Brazil dari Amerika Selatan yang menjadi salah satu tim favorit juara di turnamen kali ini.
Brazil yang memiliki materi pemain lebih mengkilap, berhasil melesakkan dua gol melalui Marcos Leonardo pada menit ke 56 dan Matheus Nascimento di menit ke 91. Sementara Israel yang lebih mengedepankan permainan bertahan dan serangan balik, brhasil mencetak gol melalui Khalaili di menit ke 60 dan Shibli pada menit ke 93.
Gol kemenangan Israel baru terjadi pada menit-menit babak tambahan waktu, ketika pertandingan memasuki menit ke 105+2. Gol kemenangan Israel yang sekaligus menjadi penutup kiprah tim Selecao Muda di ajang Piala Dunia U-20 kali ini.
Kesuksesan Italia dan Israel melaju ke babak 4 besar kembali membuktikan hegemoni persepakbolaan Eropa di turnamen utama di bawah naungan FIFA. Setidaknya, 50 persen slot kuota babak semi final masih menjadi milik mereka, dan berpotensi untuk menciptakan all European Finals jika mereka mampu menghempaskan lawan-lawannya di babak semi final nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia, Sumardji: Kecewa Sekali...
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
-
Timnas Indonesia Belum Tamat di Piala Asia U-20, Masih Ada Harapan Lolos Piala Dunia U-20 2025?
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Timnas Indonesia U-20 Harus Lupakan Piala Dunia U-20 2025
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025