Sudah bukan sebuah rahasia lagi jika pelatih Timnas Indonesia senior, coach Shin Tae Yong memiliki kedekatan yang erat dengan para anak asuhnya. Di media sosial, sering kali kita lihat pelatih asal Korea Selatan tersebut terlihat tengah bercengkerama atau bercanda dengan para pemain, seolah tak memiliki batasan antara pemain dan pelatih.
Salah satu pemain yang memiliki kedekatan emosional tertinggi dengan sang pelatih adalah Marselino Ferdinan. Dalam beberapa momen, Marselino yang memang dikenal tengil tersebut menggoda coach Shin dan dibalas pula oleh sang pelatih dengan aksi yang tak kalah kocaknya.
Terbaru, momen pertemuan Shin Tae Yong dengan Marselino Ferdinan kembali menjadi sorotan saat keduanya bertemu dalam sesi latihan pemusatan latihan Timnas Indonesia senior menjelang FIFA match day melawan Palestina dan Argentina.
Dalam sebuah video pendek unggahan akun TikTok @bolalalabaru, terlihat momen saat mantan pelatih Korea Selatan tersebut datang dan menyalami para penggawa Garuda yang sudah hadir dalam pemusatan latihan.
Terlihat, Shin Tae Yong menyalami semua pemain, seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, Andy Setyo Nugroho, Dimas Drajad dan tentu tak ketinggalan sang anak bontot, Marselino Ferdinan.
Namun berbeda dengan saat menyalami para pemain lain, STY menunjukkan sikap usilnya kala bersalaman dengan Marceng. Khusus ketika bersalaman dengan Marceng, coach STY memberikan "bonus" sebuah injakan kaki kepada pemain KMSK Deinze tersebut.
Marceng yang mendapatkan bonus tersebut, hanya bisa memegangi kaki kanannya, dan membenahi kaus kaki serta sepatu yang diinjak oleh coach STY.
Hingga sejauh ini, unggahan yang ditonton lebih dari 980 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 57 ribu tanda hati tersebut telah mendapatkan ratusan komentar dari para pengguna TikTok. Uniknya, warganet yang mendapati hal tersebut memberikan komentar kocak dan menggambarkan kedekatan antara coach STY dengan Marceng.
"Bontot beda pokoknya," komentar akun lucaac***.
"Akhirnya si bontot dilatih bapaknya lagi," timpal akun S**.
"Marcelino akhirnya ketemu bapaknya," tulis si e***.
"Marsel pasti dapet salam yang berbeda," komentar M Nur H****.
"Udah terkonfirmasi anak sama bapak beneran ini mah," tandas akun cucumil****.
Si anak bontot memang beda ya kalau ketemu bapaknya. Bagaimana pendapat teman-teman?
Tag
Baca Juga
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia vs China: Marselino Absen, Waktu yang Tepat bagi Egy Maulana untuk Tunjukkan Pesonanya
-
Laga Krusial Lawan China, Kluivert Jangan Sampai Lakukan Eksperimen yang Tak Jelas!
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Mungkinkah Pemain Timnas Indonesia Beri Peringatan Keras Kepada Lionel Messi sampai Bikin Argentina Menangis?
-
Jesse Lingard Ikut Komentari soal FIFA Matchday Indonesia Lawan Argentina, Apa Katanya?
-
CEK FAKTA: Pemain Jebolan Liga Swiss Siap Bela Timnas Indonesia, Generasi Emas STY Makin Nyata
-
Pelatih Persija Thomas Doll Ungkap Alasan Belum Mau Melepas Dua Pemainnya ke Timnas
-
Komentar Pelatih Argentina Soal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023
Hobi
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia vs China: Marselino Absen, Waktu yang Tepat bagi Egy Maulana untuk Tunjukkan Pesonanya
-
Laga Krusial Lawan China, Kluivert Jangan Sampai Lakukan Eksperimen yang Tak Jelas!
Terkini
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau