
Timnas Indonesia senior akan menghadapi dua laga uji coba pada FIFA match day bulan Juni 2023 ini. Dua negara, yakni Palestina dan Argentina dipastikan akan menjadi lawan tanding bagi skuat Garuda kali ini.
Tak hanya para suporter, pertandingan uji coba ini juga dipastikan menjadi saat-saat yang ditunggu oleh para penggawa Garuda senior, terlebih mereka yang mendapatkan panggilan oleh coach Shin Tae Yong untuk mengisi skuat.
Namun sayangnya, laga FIFA match day kali ini akan tampak berbeda bagi seorang Sandy Walsh. Pemain yang kini membela KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia tersebut masih diragukan untuk tampil membela tanah air leluhurnya.
Hal ini tak lepas dari bekapan cedera yang dideritanya ketika melakoni pemusatan latihan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Bagi seorang Sandy Walsh, cedera yang dialaminya kali ini datang di waktu yang tak tepat. Pasalnya, dirinya telah menunggu waktu hingga bertahun-tahun lamanya untuk bisa berlaga membela Timnas Indonesia di laga internasional.
Jika kita menarik kisah alih status kewarganegaraan Sandy Walsh, kita mungkin akan paham dengan kekecewaan yang dialaminya kali ini.
Sekadar informasi, Sandy Walsh sendiri menunggu dinaturalisasi oleh Indonesia dalam waktu yang relatif lama, bahkan sangat lama untuk ukuran pemain sepak bola.
Sandy yang kini berusia 28 tahun menjelang 29 tahun, telah menyatakan minatnya untuk mengenakan jersey Merah Putih saat masih berusia 22 tahun lalu.
Itu artinya, Sandy harus menunggu kisaran waktu enam hingga tujuh tahun lamanya untuk bisa membela Timnas Indonesia di laga internasional. Sebuah penantian panjang yang sejatinya bisa saja berakhir di FIFA match day bulan Juni 2023 ini.
Namun sayangnya, Sandy yang tengah dibekap cedera, masih diragukan untuk tampil di bulan Juni ini. Untuk laga melawan Palestina, Sandy bahkan sudah bisa dipastikan akan absen, sehingga kesempatannya untuk debut akan ditentukan saat laga melawan Argentina di tanggal 19 Juni nanti.
Tentu saja hal ini sangat mengecewakan. Pasalnya, jika dibandingkan dengan pemain naturalisasi lainnya seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Jordi Amat, Elkan Baggot hingga Shayne Pattynama, mereka langsung memiliki kans besar untuk bisa langsung debut bersama skuat Garuda.
Tampaknya, Sandy Walsh benar-benar pemain naturalisasi yang paling tidak beruntung ya di Timnas Indonesia!
Baca Juga
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
-
Kalah di Final Europa League, Tak Ada Kebanggaan yang Dibawa MU dalam Lawatan Asia Tenggara
-
Laga Nan Menentukan Lawan China, Patrick Kluivert Jangan Berjudi dengan Lini Pertahanan!
Artikel Terkait
-
Sembuh dari Cedera? Shayne Pattynama Susul Shin Tae-yong ke Surabaya Segera Merapat ke TImnas Indonesia
-
Pikirkan Argentina Belakangan, Timnas Indonesia Diminta Jangan Remehkan Palestina
-
Seperti Dejavu, Tim yang Disebut Ratu Tisha Menjadi Lawan dari Skuad Garuda, dari Vietnam hingga Argentina, Publik: Dukun Nih
-
Timnas Indonesia vs Palestina, Pratama Arhan Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
-
Rogoh Rp4,1 Juta Demi Jumpa Messi, Hasil Selfie Fan China Bikin Geleng-geleng Kepala
Hobi
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat
-
Jadwal 4 Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters 2025
-
Malaysia Masters 2025: Srikandi Indonesia Unjuk Gigi, Lolos Perempat Final
Terkini
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang
-
4 Padu Padan Gemes OOTD Putih ala Rei IVE, Bikin Tampilan Tak Membosankan Lagi
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
-
Ulasan Novel The Three Lives of Cate Kay: Antara Karier dan Keluarga