Laga uji coba FIFA match day antara Timnas Indonesia melawan Palestina menjadi laga pertama anak asuh coach Shin Tae Yong di bulan Juni. Menghadapi tim yang berasal dari kawasan Timur Tengah tersebut, skuat Garuda yang memiliki peringkat 149 dunia menargetkan kemenangan demi bisa push-rank posisi FIFA mereka.
Sejauh ini, di level timnas senior, skuat Indonesia dan Palestina telah menjalani dua kali pertemuan. Dua pertarungan yang tercatat, terjadi pada tahun 2011 dan 2012 lalu, di mana hasil kedua laga tersebut bertolak belakang.
BACA JUGA: Lionel Messi Jadi Motivasi Kylian Mbappe Pergi dari PSG! Ini Alasannya
Pada pertemuan pertama yang terjadi pada 22 Agustus 2011 lalu, Indonesia yang menjamu Palestina di Stadion Manahan Solo berhasil menumbangkan tim tamu dengan skor telak 4-1. Palestina yang unggul terlebih dahulu pada menit ke 48 melalui Suleiman Obaid, harus pulang dengan tangan hampa setelah tuan rumah mengamuk dan menggelontorkan empat gol balasan.
Hariono yang tampil baik pada laga tersebut, membuka gol penyama kedudukan bagi Indonesia pada menit ke 65, sebelum kemudian Cristian Gonzales dan dua gol Bambang Pamungkas membawa Indonesia mengakhiri laga dengan skor 4-1.
BACA JUGA: Indonesia vs Palestina di FIFA Match Day, Harus Menang Demi Ranking FIFA
Setahun berselang, Indonesia dan Palestina kembali bertemu di ajang Al Nakbah International Tournament yang diselenggarakan oleh Palestina. Berbeda dengan pertemuan pertama yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk skuat Garuda, pertemuan kedua ini berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi tuan rumah Palestina.
Meskipun sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi Irfan Bachdim pada menit ke-13, Palestina berhasil menjungkalkan Indonesia melalui dua gol balasan yang dicetak oleh eksekusi penalti Abdelhamid Abuhabib pada menit ke 39, dan gol penentu kemenangan melalui kapten tim Fahed Attal di menit ke-65.
BACA JUGA: Ingat! Jangan Bawa 5 Barang Ini Jika Menonton Indonesia VS Palestina di GBT
Berbekal catatan tersebut, kedua kesebelasan kini memiliki rekor yang sama dalam hal head to head. Dalam dua kali pertemuan, Indonesia maupun Palestina berbagi hasil yang sama, yakni sama-sama mengantongi satu kemenangan serta satu kali kekalahan.
Namun perlu diingat, meskipun Indonesia dan Palestina sama-sama sekali menang dan sekali kalah, namun skuat Garuda masih unggul dalah hal agregat gol, di mana mereka secara keseluruhan masih unggul 5-3 dari Palestina.
Sebuah catatan sejarah kecil yang bisa saja menambah motivasi dan moral bermain timnas Indoensia menyongsong pertemuan ketiga kedua kesebelasan malam ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
-
Patrick Kluivert dan 2 Pernyataannya yang Saling Bertolak Belakang di Waktu yang Terbilang Singkat
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Meski Tampil Underperform, Yakob Sayuri Tak Layak untuk Dapatkan Hujatan Warganet!
-
Meski Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Bisa Jadi Juara Grup dan Lolos Otomatis!
Artikel Terkait
-
Indonesia Open 2023: Tundukkan Giquel/Delrue, Rinov/Pitha Belajar dari Kekalahan di Malaysia
-
Bank Indonesia Jadi Regulator Makroekonomi Terbaik di Asia Pasifik
-
Penonton Gigit Jari, Ini Alasan Messi Absen di Laga Indonesia Vs Argentina
-
CEK FAKTA: Laga Timnas Indonesia vs Palestina dalam FIFA Matchday 2023 Berlangsung Sekarang, Mengapa Jadwal Berubah Menurut Video Ini?
-
Cek Fakta: Lionel Messi Terperangah Lihat Timnas Indonesia Kedatangan Jordi Amat, Benarkah?
Hobi
-
ANC 2025: SMAN 10 Bekasi Mendominasi Laga tapi Tersentak di Akhir
-
Recap AXIS Nation Cup 2025: SMK Nusantara Tundukkan SMKN 1 Batam
-
AXIS Nation Cup 2025: Euforia dan Aksi Sepanjang Hari
-
Bukan Sekadar Futsal, AXIS Nation Cup Jadi Ajang Kreativitas dan Solidaritas Pelajar
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terkini
-
Gachiakuta: Ketika Dunia Manga Dipadukan dengan Seni Jalanan
-
OOTD Layering ala Shin Ye Eun: Intip 4 Gaya Timeless yang Mudah Ditiru!
-
Menebar Cahaya dari Kalam Ilahi: Komunitas Sahabat Al-Qur'an Tumbuh Bersama Ayat dan Amal
-
Nepotisme dan Oligarki di Tengah Janji 19 Juta Lapangan Kerja
-
Di Balik Film Gadis dan Penatu: dari Ide Hingga Layar Festival