Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Laga antara Timnas Indonesia melawan Argentina (pssi.org)

Meskipun harus menelan kekalahan 0-2 di laga FIFA matchday kontra Argentina, para pemain timnas Indonesia masih patut untuk berbangga.

Bagaimana tidak, melawan tim dengan status sebagai Raja Sepak Bola Dunia dan berperingkat satu FIFA, Indonesia yang kini berada di peringkat 150 dunia hanya kalah dengan skor 0-2. Sebuah skor yang tak wajar, mengingat perbedaan level kedua kesebelasan yang sangat menjulang.

Tak hanya itu, para suporter dan pencinta sepak bola nasional pun menyatakan kebanggaan mereka di berbagai media sosial dan platform.

Tak sedikit dari mereka yang memberikan pujian mengenai penampilan apik skuat Garuda di mana mereka mampu membalikkan beragam prediksi yang semula menyebutkan mereka akan menjadi lumbung gol bagi anak asuh Lionel Scaloni tersebut.

Namun sayangnya, di balik ingar-bingar kebanggaan yang menggelegar tersebut, terdapat sedikit rasa sedih di kubu skuat Garuda.

Apa lagi jika bukan berkenaan dengan seorang Sandy Walsh? Seiring dengan usainya laga antara Indonesia melawan Argentina, dipastikan pula bahwa kesempatan debut pemain yang kini membela KV Mechelen tersebut tak menjadi kenyataan.

Hal ini merupakan sebuah hal yang cukup menyedihkan bagi Sandy, mengingat dirinya sudah lebih dari tujuh tahun menunggu momen untuk debut bersama Timnas Indonesia.

Namun, ketika kesempatan tersebut terbuka lebar, dirinya justru harus menepi karena dibekap cedera sewaktu menjalani pemusatan latihan bersama skuat Indonesia awal bulan Juni ini.

Kesedihan yang sama mungkin juga dirasakan oleh para pemain lain yang tak diturunkan oleh pelatih Shin Tae Yong di laga tersebut.

Nama-nama tenar seperti Fachruddin Aryanto, Stefano Lilipaly, Rachmat Irianto memang tak merasakan atmosfer pertandingan kontra Argentina.

Namun, tentu saja mereka harus berbesar hati karena diturunkan atau tidaknya mereka, semua tergantung strategi yang dimainkan oleh sang pelatih.

Satu nama lagi yang mungkin akan kembali dengan sedikit kesedihan adalah Reza Arya Pratama. Meskipun mendapatkan panggilan dari coach STY di FIFA matchday kali ini, namun dalam dua kali laga yang dijalani oleh skuat Garuda, baik itu saat melawan Palestina pada 14 Juni dan Argentina 19 Juni, kiper asal PSM Makassar tersebut belum sekalipun diturunkan.

Alhasil, hingga saat ini Reza pun masih tercatat belum mendapatkan caps membela timnas Indonesia, sama seperti Sandy Walsh. Namun jangan terus menerus bersedih, karena di waktu-waktu mendatang, masih ada kesempatan besar untuk bermain bersama Timnas Indonesia bukan?

M. Fuad S. T.