Melalui rilis resminya, induk sepak bola dunia, FIFA menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan kelas dunia tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya, FIFA pernah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan alasan kondusifitas keamanan jelang turnamen digulirkan.
Kala itu, konfederasi tertinggi sepak bola dunia menyatakan bahwa mereka kecewa dengan penolakan-penolakan terhadap kedatangan timnas Israel yang marak terjadi di beberapa daerah. Yang membuat FIFA lebih kecewa berat lagi adalah, penolakan tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh pemerintah, yang sebelumnya telah menandatangani kesediaan mereka untuk mensukseskan penyelenggaraan gelaran tersebut.
Sekadar kilas balik, FIFA pada akhirnya mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia karena adanya banyak penolakan kedatangan Timnas Israel dari para pemimpin daerah. Melihat suasana yang tidak kondusif dan pencampuradukan antara olah raga dan politik tersebut, FIFA akhirnya memutuskan untuk memindah penyelenggaraan ke Argentina.
Kini, seiring dengan tidak lolosnya Israel ke Piala Dunia U-17, isu-isu penolakan terhadap kehadiran negara zionis tersebut tentu sudah tak bisa dipakai lagi. Namun, hal tersebut belum tentu menjadikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan menjadi adem ayem. Pasalnya, masih ada isu-isu lainnya yang bisa saja diangkat oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk kembali membuat kekisruhan.
Salah satunya tentu saja isu mengenai LGBT. Seperti yang kita ketahui bersama, isu yang satu ini merupakan isu yang sangat sensitif dan seringkali menjadi kontroversi di manapun berada. Mungkin Indonesia bisa belajar dari Qatar yang bisa memanage isu ini dengan baik di Piala Dunia 2022 lalu.
Isu lain yang bisa saja dijadikan sebagai masalah adalah isu politik. Bulan Februari tahun 2024, Indonesia akan kembali memasuki tahun demokrasi dengan kembali diselenggarakannya pemilihan umum legislatif serta presiden dan wakil presiden. Karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan dihelat pada akhir tahun, maka bisa dipastikan tensi dan suhu politik saat itu tentu sudah semakin memanas karena hampir mendekati puncak agenda pemilihan.
Jadi, meskipun tanpa timnas Israel di Piala Dunia U-17, PSSI dan para pemangku kebijakan harus tetap waspada, karena masih ada berbagai isu yang bisa saja digoreng oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
-
Dua Kali Kena Kejar, Timnas Indonesia U-17 Perlu Matangkan Manajemen Pertahankan Keunggulan
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
Artikel Terkait
-
Tak Hanya PSSI, Erick Thohir Sebut Penunjukan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Juga Karena Presiden Jokowi
-
Jadi Tuan Rumah FIFA U-17, Apa yang Dikatakan Erick Thohir Jadi Kenyataan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA World Cup U-17 2023, Erick Thohir Meminta Dukungan Penuh dari Semua Komponen
-
Fix! Bima Sakti Dipilih Jadi Pelatih Tim U-17 di Piala Dunia, Ini Alasan Erick Thohir
-
Gaston Edul Sebut Lionel Messi Harusnya Bisa Main Lawan Timnas Indonesia, Ini yang Jadi Akar Masalahnya
Hobi
-
BRI Super League: Mauricio Souza Tegaskan Konsentrasi Utama Persija Jakarta
-
Saat Perempuan Memimpin di Lapangan: Kisah Inspiratif Coach Citra Adisti
-
Sempat Ngobrol dengan VR46, Pedro Acosta: Sebagai Bentuk Rasa Hormat
-
Teknologi dalam Dunia Futsal: Dari Analisis Video hingga Wearable Device
-
BRI Super League: Cara Mario Lemos Katrol Rasa Percaya Diri Pemain Persijap
Terkini
-
Ulasan Novel Den of Liars: Jebakan Ilusi yang Menguji Cinta dan Kepercayaan
-
Mundur demi Harga Diri: Langkah Joao Mota Bongkar Masalah Kronis BUMN
-
Bikin Jerawat dan Kemerahan Auto Reda! 4 Pelembab Korea Kandungan Tea Tree
-
Review Motorola G86 Power 5G: HP Badak, Baterai Nyaris Nggak Habis-Habis
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda: Kisah Angst Keluarga Berbalut Trauma