Sepak bola Indonesia sejatinya tak pernah kekurangan talenta berbakat. Di dalam negeri, setiap waktu bermunculan bakat-bakat hebat dari beragam penjuru daerah. Pun demikian halnya dengan bakat-bakat berkelas dari para pemain keturunan yang tersebar luas di segala penjuru dunia.
Terbaru, jelang gelaran Piala Dunia U-17, satu nama pemain keturunan Indonesia mencuat. Dialah Han Willhoft-King, pemain muda yang kini membela Tottenham Hotspurs U-18. Uniknya, meskipun di laman transfermarkt Han Willhoft-King mencantumkan Inggris dan Jerman sebagai dua warga negara utamanya, namun sejatinya pemain ini bisa membela enam negara sekaligus.
Selain Inggris dan Jerman, pemain bernama lengkap Gabriel Han Willhoft-King ini juga bisa memperkuat timnas Amerika Serikat, China, Indonesia dan India. Lantas, siapa sih Han Willhoft-King ini? Kok namanya sampai mencuat beberapa waktu belakangan ini?
Terlahir di London, 24 Januari 2006, Han Willhoft-King sendiri saat ini merupakan pemain sepak bola di Tim U-18 Tottenham Hotspurs. Selain bisa memainkan peran dengan baik sebagai gelandang tengah, pemain yang memiliki tinggi 174 cm ini juga bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan, atau bahkan achor dalam skema tim yang dibelanya.
Menurut data yang tertera di laman transfermarkt.com, pemain yang bergabung bersama The Spurs pada 1 Juli 2022 lalu itu sejauh ini telah menjadi pemain andalan di sana. Tercatat, Han Willhoft-King telah memainkan 21 pertandingan di Premier League U-18 dan mendonasikan 2 gol bagi timnya. Total catatan bermainnya bahkan telah mencapai angka 1.284 menit.
Selain tampil di Premier League U-18, pemain yang memiliki ibu dari Jogjakarta ini juga tercatat empat kali bermain di Piala FA Junior dan mencatatkan 300 menit bermain. Dengan catatan yang cukup impresif seperti itu, maka tak mengherankan jika pada akhirnya Timnas Inggris U-16 pun memanggilnya untuk bergabung ke skuat, meskipun hingga saat ini dirinya belum mencatatkan satu caps pun bersama Inggris U-16.
Dengan menterengnya catatan karir dari Han Willhoft-King di atas, sepertinya kans negara-negara lain untuk membujuk pemain ini berpindah Timnas semakin tipis ya. Pasalnya, Inggris sendiri juga tercatat sebagai salah satu kontestan di Piala Dunia U-17 pada bulan November 2023 mendatang. Jika Timnas Inggris kembali memanggilnya, bukan tak mungkin pemain ini memprioritaskan pengabdiannya untuk The Three Lions nanti.
Itulah sedikit profil mengenai Han Willhoft-King, pemain Tottenham Hotspurs yang diperebutkan oleh enam negara sekaligus. Kira-kira, jika diminta untuk membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, pemain yang satu ini mau atau tidak ya?
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Disorot Usai Bikin Alejandro Garnacho Mati Kutu, Berikut Ini Tiga Fakta Menarik Tentang Asnawi Mangkualam
-
Elkan Baggot Hingga Rafael Struick Disebut Pemain Muda Timnas Perlu Diwaspadai
-
Bima Sakti Pastikan Tak Ada Pemain Titipan di Piala Dunia U-17: Saya Amanah
-
Harga Saddil Ramdani usai Curhat Performanya di Timnas Indonesia Dibatasi oleh Shin Tae Yong, Anjlok?
-
FIFA U-17: Hindari Kekecewaan, PSSI Harus Cepat Dekati Pemain Tottenham Ini
Hobi
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Jika Tanpa Erick Thohir, Timnas Indonesia Tak akan Punya Skuad Semewah Ini?
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
Terkini
-
Milano Lubis Angkat Bicara Soal Isu Raisa Pisah Rumah dengan Hamish Daud
-
Surat Terbuka Nikita Mirzani: Tuntut Keadilan sebelum Vonis Dijatuhkan
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan