Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Mantan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule (pssi.org)

Di era kepengurusan Erick Thohir, induk sepak bola Indonesia atau PSSI saat ini tengah sibuk berbenah. Selain membenahi sistem kompetisi dan elemen-eleman lain yang berkaitan dengan persepakbolaan lapangan, kepengurusan Erick Thohir juga membenahi manajemen keorganisasian di federasi tertinggi sepak bola dalam negeri tersebut.

Salah satu hal yang membuat khalayak cukup tercengang adalah, beberapa waktu lalu pengurus PSSI saat ini mengumumkan bahwa federasi memiliki utang yang hampir mencapai 100 miliar hasil tinggalan para pengurus sebelumnya. Sebuah jumlah utang yang cukup fantastis, terlebih jika dibandingkan dengan pemasukan yang dimiliki oleh federasi.

Menanggapi hal tersebut, pengurus lama PSSI pun mulai angkat bicara. Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa dengan Iwan Bule, ketua umum PSSI periode sebelumnya menjelaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar adanya.

Dalam pengakuan Iwan Bule yang diunggah oleh akun TikTok comfortproduction menyatakan bahwa hal itu tak sepenuhnya benar. Memang, menurut pria yang juga merupakan perwira kepolisian tersebut, PSSI memiliki beberapa utang, namun hal tersebut sangat wajar terjadi mengingat kondisi yang dialami oleh federasi kala itu.

"Itu tidak benar, utang itu enggak sampai segitu, ya," ucap Iwan Bule menegaskan perihal besaran utang PSSI.

"Tidak benar sampai 100 miliar rupiah ya. Silakan tanya ke Sekjen, kalau nggak salah puluhan, mungkin hampir 30 miliar sekian. Jadi tidak benar (seratus miliar rupiah)," imbuhnya.

Selanjutnya, Iwan Bule pun menjelaskan mengapa PSSI di era kepemimpinannya memiliki utang.

"Saya pikir wajar setiap pengurus meninggalkan utang. Karena apa? Kami hidup di zaman Covid-19. Masih bagus PSSI masih ada. Kami cari uang ke sana ke mari, wajar tidak ada pemasukan," terangnya.

Alasan lain pun dikemukakan oleh Iwan Bule.

"Laga tidak berjalan, kemudian juga Timnas harus tetap main. Kami tetap harus memberikan kontribusi. Kemudian kepegawaian harus tetap ada. Tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di-PHK. Jadi tidak benar, utang sampai 100 miliar rupiah, ya" jelasnya panjang lebar.

Jika pengurus lama sudah memberikan klarifikasi seperti ini, lebih baik kita menunggu informasi selanjutnya ya, agar lebih jelas apa yang terjadi, dan tentu saja meminimalisir misinformasi tentang utang PSSI.

M. Fuad S. T.