Nasib kurang menguntungkan harus dirasakan oleh pemain Timnas Malaysia, Kogileswaran Raj. Pemain yang menjadi pencetak gol Malaysia ke gawang Nadeo Argawinata di perhelatan Piala AFF edisi 2020 lalu di Singapura tersebut harus menjadi pengangguran untuk sementara waktu, buah dari dilepasnya sang pemain oleh klub divisi kedua Liga Korea Selatan, Chungbuk Cheongju FC.
Hal ini menjadi sebuah ironi tersendiri bagi Kogileswaran Raj para khususnya dan persepakbolaan Malaysia pada umumnya. Pasalnya, pemain yang satu ini sempat dibangga-banggakan oleh federasi dan publik pencinta sepak bola negeri tetangga tersebut, setelah diklaim berhasil mencuri perhatian klub asal Korea Selatan untuk merekrutnya.
Dalam pemberitaannya, laman New Strait Times Malaysia, nst.com.my (11/1/2023) mengungkapkan kebanggaan rakyat Malaysia ketika Chungbuk merilis secara resmi perekrutan Kogileswaran dari Petaling Jaya City FC. Euforia kebanggaan publik sepak bola Malaysia terdahap perpindahan Kogileswaran Raj ke Liga Korea Selatan memang sangat wajar kala itu, mengingat pemain berdarah India tersebut adalah pemain Malaysia pertama yang berlaga di Liga Negeri Ginseng tersebut.
BACA JUGA: Perbandingan Para Pemain Asean di Liga Korea, Siapa yang Paling Ngenes?
Bahkan, laman induk sepak bola Asia, the-afc.com juga turut mengunggah sebuah artikel mengenai perpindahan sang pemain dan mengapresiasi pencapaian para pemain Malaysia yang pada akhirnya bisa menembus kompetisi di kawasan Asia Timur.
Namun sayangnya, karier persepakbolaan Kogi di kompetisi divisi kedua Liga Korea Selatan tak berjalan sesuai keinginannya. Kerasnya persaingan di klub, membuat Kogi lebih banyak tersisih dari skuat dan harus setia menghuni bangku cadangan. Tercatat, laman trasnfermarkt menuliskan selama kurang lebih enam bulan bersama Chungbuk, Kogi hanya bermain sebanyak satu kali saja, itupun di ajang Korean FA Cup.
Masih dari laman transfermarkt, Kogi dimainkan selaman 61 menit ketika Chungbuk menghadapi tim divisi keempat Liga Korea Selatan, Seoul Jungnang dan turut membantu timnya memenangi laga dengan skor 3-0.
Imbas minimnya menit bermain dan tak bisanya Kogi dalam menembus skuat utama, pada akhirnya membuat manajemen Chungbuk membuat keputusan final untuk melepas sang pemain dari daftar skuat. Informasi terbaru, Kogileswaran resmi berstatus tanpa klub semenjak tanggal 3 Juli 2023 lalu, setelah Chungbuk Cheongju FC melepas sang pemain dengan skema free transfer.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
Artikel Terkait
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK
Hobi
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Terkini
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Review The Bondsman: Dibangkitkan dari Kematian Oleh Iblis
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
Rilis Juni Ini, Stray Kids Siap Comeback Lewat Album Jepang Hollow
-
Romansa Berbalut Misteri, Ini Alasan Kowloon Generic Romance Patut Ditonton